BNP2TKI, Padang (07/01) - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang pada awal tahun 2020 ini, kembali berupaya untuk mendekatkan peluang kerja luar negeri pada pencari kerja di Kabupaten Dhamasraya, Sumatera Barat.

Dalam kegiatan job fair atau pameran bursa kerja yang diselenggarakan pada hari jadi kabupaten ini, BP3TKI Padang menyebarkan informasi peluang kerja mulai dari penempatan Government to Government ( G to G) Korea dan Jepang, skema Government to Private (G to P), skema Private to Private (P to P), dan skema perseorangan atau mandiri. Kegiatan mendekatkan peluang kerja yang ada dengan pencari kerja di daerah berlangsung selama dua hari mulai dari Senin - Selasa, tanggal 6 - 7 Januari 2020.

“BP3TKI Padang memahami sepenuhnya bahwa informasi mengenai peluang kerja luar negeri perlu disebarluaskan hingga langsung ke daerah-daerah. Dengan adanya pertemuan langsung, BP3TKI Padang dapat menjelaskan kepada pencari kerja terkait peluang yang tersedia dan cara untuk meraihnya. Sehingga pencari kerja di daerah dapat memanfaatkan informasi yang ada agar dapat bekerja ke luar negeri”, jelas Kepala BP3TKI Padang, Dra. Lismia Elita, MM.

Kerjasama antara BP3TKI Padang dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dhamasraya dan Dinas Trasmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Barat ini merupakan upaya mengurangi angka pengangguran di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Dhamasraya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2018 Kab. Dhamasraya memliki 3.953 orang sebagai pengangguran terbuka yang rata-rata didominasi oleh mereka yang memiliki pendidikan minimal sarjana.

BP3TKI Padang pun berupaya agar pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan minatnya. Mengingat  sektor pekerjaan di luar negeri yang ditawarkan adalah sektor formal yang membutuhkan kompetensi dan keahlian.  

BP3TKI Padang juga menjelaskan kepada pencari kerja terkait peluang kerja Specified Skilled Worker (SSW) ke Jepang yang memiliki 14 sektor jabatan. Peluang kerja melalui skema SSW ke Jepang sendiri tidak hanya dapat dilamar oleh mantan magang Jepang, namun juga untuk new comer atau calon pekerja migrant Indonesia yang tidak memiliki pengalaman magang di Jepang dan berangkat bekerja ke Jepang dari Indonesia. Untuk New Comer prasyaratan pendidikan minimal adalah SMK/SMA Sederarajat selain syarat khusus yang harus dimiliki yakni mengikuti Ujian bahasa Jepang minimal N4 dan ujian skill/ kompetensi yang diakui oleh Jepang.

“Para pencari kerja asal Sumatera Barat yang berminat ke luar negeri mengalami gaps kompetensi terutama dalam keterampilan bahasa. Sehingga, dalam kegiatan ini BP3TKI Padang menggandeng beberapa Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Bahasa agar menjadi pilhan untuk pencari kerja dapat meningkatkan kompetensinya. Pengorbanan dalam usaha dan waktu untuk belajar lagi agar dapat meraih peluang kerja luar negeri. Namun gaji dan pengalaman yang didapatkan di laur negeri tentu sebanding”, jelas Lismia terkait peluang kerja ke luar negeri kepada pencari kerja.

Kepada pencari kerja lulusan SMK/SMA sederajat, BP3TKI Padang juga menganjurkan untuk mengambil peluang kerja Special Placement Program to Taiwan (SP2T) dengan skema Direct Hiring yang dilaksanakan oleh BNP2TKI. Peluang kerja yang dapat dilamar secara online melalui website jobsinfo.bnp2tki.go.id ini tidak mensyaratkan kompetensi bahasa secara khusus, sehingga bisa langsung dilamar oleh pencari kerja. *** (Humas/bp3tkipadang/dba)