Monday, 16 June 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3TKI Pontianak Bersama SUPM Pontianak Gelar Uji Kompetensi Perikanan Bagi PMI Purna

-

00.08 2 August 2019 1666

BP3TKI Pontianak Bersama SUPM Pontianak Gelar Uji Kompetensi Perikanan Bagi PMI Purna

Pontianak, BNP2TKI, Jumat (3/8/2019)____BP3TKI Pontianak bersama Sekolah Usaha Menengah Perikanan (SUPM) Pontianak menggelar uji kompetensi sektor perikanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan keluarganya di SUPM Pontianak pada Rabu (31/07).

Sekitar 30 peserta mengikuti acara yang dibuka langsung oleh Erwin Rachmat selaku Kepala BP3TKI Pontianak dan Mustafa selaku Kepala SUPM Pontianak. Adapun pesertanya terdiri dari PMI Purna dan keluarganya yang berasal dari Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya. Uji Komptensi kali ini merupakan gelombang pertama dari empat gelombang yang direncanakan.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada SUPM Pontianak yang sudah berkenan memfasilitasi para PMI Purna Kalimantan Barat untuk melakukan sertifikasi uji kompetensi sektor perikanan khususnya budidaya perikanan,” ujar Erwin.

Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program Nawa Cita Pemerintah Indonesia dengan salah satu agenda pokoknya adalah meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga Bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa lainnya. Untuk itu diperlukan sinergitas yang solid antara seluruh pemegang kebijakan di setiap sektor sebagai bagian yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.

Erwin menambahkan diharapkan dengan kegiatan ini, para PMI Purna dapat meningkatkan kemampuan dalam budidaya perikanan. Selain itu pula ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada kawan-kawan yang lain.

Jika para PMI Purna ini lulus dalam uji kompetensi, mereka akan mendapatkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesional (BNSP). Uji kompetensi ini berlangsung secara gratis untuk para PMI Purna.

Sementara itu Mustafa Kepala SUPM Pontianak mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan skill PMI Purna khususnya di sektor perikanan.

Selain itu pula kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antarlembaga yang baik. Selama ini SUPM Pontianak dan BP3TKI Pontianak sudah melakukan kerjasama dalam berbagai hal diantaranya pada 27 Juni 2019 BP3TKI Pontianak mengadakan Penyuluhan Jabatan CPMI Sektor Perikanan dengan Skema G To G Negara Korea. BP3TKI Pontianak juga diberikan kesempatan untuk mengisi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan materi Penempatan dan Pelindungan PMI.

Kegiatan uji kompetensi ini mendapat apresiasi dari para peserta. Salah satunya Mulyadi. Ia rela menempuh perjalanan belasan KM untuk mengikuti uji kompetensi ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada SUPM Pontianak dan BP3TKI Pontianak. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami terlebih lagi kami tidak dipungut biaya untuk mengikuti uji kompetensi ini. Semoga ilmu yang kami peroleh, dapat kami kerjakan di lapangan,”ujar Mulyadi.

Program pemberdayaan untuk PMI Purna ini menjadi salah satu program andalan BP3TKI Pontianak. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, BP3TKI Pontianak telah melatih 550 PMI Purna beserta keluarganya untuk diikutkan pelatihan di berbagai bidang. Diantaranya pelatihan tanaman hidroponik, ternak lele, olahan jagung, songket kain, dan lainnya.

Para PMI Purna yang telah dilatih ini tersebar di berbagai wilayah diantaranya Kabupaten Sambas, Desa Jungkat Kabupaten Mempawah, Desa Rasau Jaya 3 Kabupaten Kubu Raya.

Untuk melancarkan program pemberdayaan ini, BP3TKI Pontianak bersinergi dengan berbagai macam lembaga diantaranya, Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, OJK Kalimantan Barat, Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, dan PLUT Kalbar.

Sinergitas antarlembaga ini bertujuan agar tercapainya tujuan besar yakni kesejahteraan masyarakat dalam hal ini PMI Purna beserta keluarganya. Program pemberdayaan PMI Purna juga sebagai amanat dari Undang Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Saat ini sudah banyak instansi atau lembaga yang mempunyai program pemberdayaan terhadap PMI. Untuk itu kita harus bersinergi, harus bekerjasama dalam melakukan program pemberdayaan terhadap PMI Purna,”tutup Erwin. (aa/ptk)