Tuesday, 1 July 2025
logo

Berita

Berita Utama

BRI Kanwil Palembang Gandeng BP3TKI Palembang Gelar Gathering dan Edukasi Keuangan TKI

10.04 30 April 2019 2544

Palembang, BNP2TKI (29/4) – “Mari bekerja bersama untuk kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia”, imbau Sri Haryanti, Kepala BP3TKI Palembang, saat menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk “Gathering dan Edukasi Keuangan PMI Bersama PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk” yang digelar oleh BRI Kanwil Palembang. Kegiatan yang diselenggarakan pada Senin, 29 April 2019 di Hotel Santika Radial, Palembang tersebut mempertemukan para pemangku kepentingan, yaitu para Kepala Unit BRI di Palembang dan jajarannya, Direktur Utama dan para Kepala Cabang P3MI di Palembang serta BP3TKI Palembang. Oleh karena itu, menurut Sri Haryanti, gathering ini adalah ajang yang tepat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi masing-masing pihak terkait pembiayaan bagi CPMI/PMI sebagai upaya mendukung kesejahteraan CPMI/PMI.

Senada dengan Sri Haryanti, Setiyarta, Wakil Pimpinan BRI Kanwil Palembang, saat membuka kegiatan ini menjelaskan bahwa tujuan kegiatan diselenggarakan memang untuk mengurai bagaimana alur keuangan yang dilalui PMI di Luar Negeri serta membuka peluang dialog antar pemangku kepentingan mengenai kendala dan hambatan yang dialami dalam proses tersebut.

Gathering dan Edukasi Keuangan PMI yang diselenggarakan oleh Kanwil BRI Palembang ini berlangsung begitu hidup. Dialog yang berlangsung antar pemangku kepentingan berlangsung lancar Para Kepala Cabang P3MI betul-betul memanfaatkan kegiatan ini untuk menyampaikan kendala-kendala yang mereka hadapi terkait pembiayaan TKI selama ini, seperti tata cara pengiriman dana dari luar negeri untuk keluarga PMI yang tidak memiliki rekening, lokasi-lokasi mitra BRI di luar negeri, dokumen-dokumen persyaratan pengajuan KUR TKI untuk CPMI dengan kondisi force majeur, dan sebagainya.

Sejatinya, kondisi CPMI yang seringkali terkendala biaya penempatan diakui sangat banyak terbantu dengan adanya produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) PMI dari bank BRI. Namun, Sri Haryanti mengingatkan para pihak bahwa masalah yang seringkali muncul adalah besaran biaya yang digelontorkan tidak sesuai dengan biaya penempatan yang ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, Sri Haryanti mengingatkan Direktur Utama dan para Kepala Cabang P3MI agar transparan dalam jumlah biaya penempatan. Sri Haryanti juga berharap di masa mendatang, BRI dapat memastikan bahwa KUR PMI hanya dicairkan sesuai dengan biaya penempatan per Negara penempatan yang ditetapkan pemerintah. (SAS)