Dari Air Mata ke Harapan: KemenP2MI Bertemu Wilfrida dan Keluarga Adelina Sau, Tegaskan Komitmen Cegah TPPO
-

Dari Air Mata ke Harapan: KemenP2MI Bertemu Wilfrida dan Keluarga Adelina Sau, Tegaskan Komitmen Cegah TPPO
Kupang, KemenP2MI (6/8) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggelar pertemuan dengan mantan pekerja migran Indonesia Wilfrida Soik dan Ibu dari Adelina Sau, Yohana Banunaek.
Diketahui, Wilfrida Soik merupakan pekerja migran Indonesia yang sempat terjerat kasus di Malaysia dan Presiden Prabowo Subianto membantunya untuk bebas dan kembali ke Indonesia. Sedangkan Adelina Sau, merupakan pekerja migran Indonesia yang meninggal dunia karena mendapatkan kekerasan dari majikannya saat bekerja di Malaysia.
"Mewakili Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Sekjen KemenP2MI Dwiyono menyebut, pertemuan menjadi momen refleksi mendalam bagi seluruh jajaran KemenP2MI dalam menjalankan mandat pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia.
"Kisah Ibu Wilfrida dan almarhumah Adelina adalah pengingat nyata betapa pentingnya negara hadir dan memastikan perlindungan kepada setiap Pekerja Migran Indonesia,” ujar Sekjen Dwiyono usai menemui Wilfrida Soik dan Ibunda Adelina Sau di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (6/8/2025).
Sekjen Dwiyono menegaskan bahwa KemenP2MI akan terus mendorong penempatan pekerja migran Indonesia yang prosedural dan aman, serta memperkuat upaya pencegahan terhadap praktik-praktik ilegal seperti melibatkan calo dan TPPO.
"Kami menyerukan kepada seluruh pihak untuk bekerja lebih keras dalam melindungi pekerja migran Indonesia. Jangan lagi ada yang berangkat secara ilegal. Ini tugas dan tanggung jawab kita bersama," tutupnya.
Lebih lanjut, Sekjen Dwiyono meminta agar jajaran KemenP2MI untuk terus melakukan sosialisasi migrasi yang aman agar kejadian yang menimpa Wilfrida dan almarhum Adelina Sau tidak terulang kembali.
"Seluruh anggota agar mengingatkan untuk bekerja keras melindungi Pekerja Migran Indonesia agar tidak terjadi hal-hal seperti yang dialami oleh Ibu Wilfrida maupun Almarhumah Adelina Sau. Ini betul-betul menggugah kita semua untuk bisa melindungi pekerja migran kita agar mereka untuk berangkat secara prosedural, jangan sampai berangkat secara ilegal melalui calo atau sindikat TPPO," katanya.
Usai pertemuan, Sekjen Dwiyono didampingi Dirjen Pemberdayaan KemenP2MI Muh. Fachri, menyerahkan cenderamata kepada Wilfrida beserta anaknya dan Ibunda Adelina Sau.
Meski tak sebanding dengan perjuangan dan luka yang mereka alami, cenderamata ini menjadi ungkapan tulus dari KemenP2MI atas keberanian dan ketabahan mereka. ** (Humas)