Banyuasin, KP2MI (12/06) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan perdana menyelenggarakan kegiatan bimbingan jabatan luar negeri. Kegiatan tersebut dilaksanakan usai pelaksanaan sosialisasi peluang kerja luar negeri di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Sembawa. Bimbingan diikuti oleh 7 orang alumni SMK PPN Sembawa secara tatap muka dan 2 orang alumni secara daring.

Pengantar Kerja Ahli Muda, Hermin Rahayu Pertiwi sebelum acara menyampaikan pada kegiatan ini Peserta dapat bertanya seputar bekerja di luar negeri kepada para konselor yang bertugas untuk dapat menyesuaikan dengan minat, bakat, kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta.

Kepala BP3MI Sumatera Selatan, Waydinsyah, yang hadir sebagai pimpinan konselor pada acara tersebut menyampaikan informasi kepada para peserta program Tanya Jawab Konsultasi Pekerja Migran Indonesia (TANJAK PMI) mengenai program dan skema penempatan Kementerian pelindungan pekerja migran Indonesia. “Kami akan menyampaikan lowongan pekerjaan yang tersedia melalui skema G to G , SSW Jepang, SP2T, dan Skema P to P kepada seluruh peserta program TANJAK PMI.” Kata Waydinsyah.

SMK PPN Sembawa, lanjut Waydinsyah, kami pilih sebagai Lokasi pertama karena telah terdapat 8 orang alumni yang bekerja di luar negeri, TANJAK PMI ini adalah inovasi yang kita upayakan terus berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah penempatan PMI formal yang terampil dan professional.

“BP3MI Sumatera Selatan secara berkala akan mengunjungi beberapa SMK untuk melaksanakan kegiatan TANJAK PMI yang bertujuan menginformasikan dan melakukan harmonisasi permintaan lowongan pekerjaan di luar negeri dengan persediaan tenaga kerja luar negeri yang berminat dan memenuhi kompetensi.” Tutup Waydinsyah.

Berdasarkan hasil pendataan dan hasil konsultasi bimbingan jabatan diperoleh data sebanyak 3 (tiga) orang peserta mendapat pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kompetensi atau Job Matching. ***(Humas)

Banyuasin, KP2MI (12/06) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan perdana menyelenggarakan kegiatan bimbingan jabatan luar negeri. Kegiatan tersebut dilaksanakan usai pelaksanaan sosialisasi peluang kerja luar negeri di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Sembawa. Bimbingan diikuti oleh 7 orang alumni SMK PPN Sembawa secara tatap muka dan 2 orang alumni secara daring.

Pengantar Kerja Ahli Muda, Hermin Rahayu Pertiwi sebelum acara menyampaikan pada kegiatan ini Peserta dapat menanyakan seputar bekerja di luar negeri kepada para konselor yang bertugas untuk dapat menyesuaikan dengan minat, bakat, kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta.

Kepala BP3MI Sumatera Selatan, Waydinsyah, yang hadir sebagai pimpinan konselor pada acara tersebut menyampaikan informasi kepada para peserta program Tanya Jawab Konsultasi Pekerja Migran Indonesia (TANJAK PMI) mengenai program dan skema penempatan Kementerian pelindungan pekerja migran Indonesia. “Kami akan menyampaikan lowongan pekerjaan yang tersedia melalui skema G to G , SSW Jepang, SP2T, dan Skema P to P kepada seluruh peserta program TANJAK PMI.” Kata Waydinsyah.

SMK PPN Sembawa, lanjut Waydinsyah, kami pilih sebagai Lokasi pertama karena telah terdapat 8 orang alumni yang bekerja di luar negeri, TANJAK PMI ini adalah inovasi yang kita upayakan terus berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah penempatan PMI formal yang terampil dan professional.

“BP3MI Sumatera Selatan secara berkala akan mengunjungi beberapa SMK untuk melaksanakan kegiatan TANJAK PMI yang bertujuan menginformasikan dan melakukan harmonisasi permintaan lowongan pekerjaan di luar negeri dengan persediaan tenaga kerja luar negeri yang berminat dan memenuhi kompetensi.” Tutup Waydinsyah.

Berdasarkan hasil pendataan dan hasil konsultasi bimbingan jabatan diperoleh data sebanyak 3 (tiga) orang peserta mendapat pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kompetensi atau Job Matching. ***(Humas)