Monday, 29 April 2024

Berita

Berita Utama

Enam Purna PMI Usaha Banyuasin Siap Terima "Dana Segar"

-

00.06 25 June 2019 1808

BP3TKI Palembang mendamping enam Purna PMI Usaha Banyuasin yang tengahelakukan tahapan pemberkasan untuk Dana Bantuan Wirausaha Pemula sebagai hasil k

Banyuasin, BNP2TKI (24/6) – Hari Kamis (20/6), BP3TKI Palembang mendampingi pemberkasan enam orang Purna PMI Usaha asal Banyuasin yang hasil seleksi proposalnya diterima Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sehingga berhak menerima Dana Bantuan Bagi Wirausaha Pemula untuk pengembangan usaha, masing-masing sebesar Rp.12 Juta (dua belas juta rupiah). Enam orang tersebut adalah Betharia (usaha kue), Budi Setiawan (usaha tempe), Desi (usaha pot bunga), Evi Triana (usaha bakso), Mariam (usaha kue) dan Nining Juningsih (usaha kemplang). Keenamnya adalah Purna PMI asal Banyuasin yang menjadi Binaan Laboratorium Konsultasi Usaha BP3TKI Palembang.

Pemberkasan keenam Purna PMI Usaha dilakukan di Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Banyuasin bersama Tim Pemberkasan Dokumen Pencairan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Dana Bantuan ini adalah bentuk tindak lanjut kerjasama antara BNP2TKI dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka peningkatan kapasitas pemberdayaan Purna PMI Usaha. Sebelumnya, BNP2TKI dan Kementerian Koperasi dan UKM juga telah bersama-sama menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Purna PMI pada 11 Oktober 2018 lalu. Keenam orang Purna PMI Usaha Banyuasin penerima Dana Bantuan ini pun adalah jebolan Pelatihan Kewirausahaan tersebut (baca: http://portal.bnp2tki.go.id/read/13692/BNP2TKI-Bekerjasama-Dengan-Kementerian-Koperasi-dan-UKM-RI-Gelar-Pelatihan-Kewirausahaan-Bagi-PMI-Purna-Banyuasin).

Mengapa Banyuasin?

Kabupaten Banyuasin adalah salah satu wilayah yang ditunjuk sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kawasan yang termasuk dalam wilayah yang ditentukan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian, menampung kegiatan industri, ekspor, impor serta kegiatan lainnya yang bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing.

Purna PMI Usaha Banyuasin sendiri adalah para wirausahawan pemula yang menjadi binaan Laboratorium Konsultasi Usaha BP3TKI Palembang. Bermacam-macam bentuk usaha yang mereka tekuni, seperti berdagang makanan, sembako, tas-tas, warung manisan, dan sebagainya. Mereka adalah Purna PMI yang diharapkan dapat mandiri secara ekonomi di dalam negeri sendiri.

Melalui upaya kerjasama antara BNP2TKI dan Kemenkop dan UKM ini, diharapkan mampu membentuk Purna PMI Usaha Banyuasin menjadi benih-benih pengusaha unggul yang tumbuh subur, berkembang pesat dan mandiri. **(Humas)