Tanjung Balai Asahan, KemenP2MI (5/5) - Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Tanjung Balai Sumatera Utara, Senin (5/05/2025), melakukan serah terima 44 Pekerja Migran Indonesia non prosedural yang dicegah kepulangannya oleh Lanal Tanjung Balai Asahan (TBA) di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan.

Pekerja Migran Indonesia tersebut dicegah kepulangannya oleh Lanal TBA saat sedang patrol pada tanggal 5 Mei 2025 di Perairan Silau Laut Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Kapal kemudian  diberhentikan oleh petugas untuk masuk ke dalam kapal untuk mengecek dan memeriksa dokumen dari 44 Pekerja Migran Indonesia non prosedural tersebut. Setelah tidak ditemukan dokumen resmi, para Pekerja Migran Indonesia itu dibawa ke kantor Imigrasi Kelas II TBA untuk didata. 

Setelah dilaksanakan pendataan, didapati ke 44 Orang Pekerja Migran Indonesia terdiri dari 22 orang laki-laki dan 15 orang perempuan serta 7 orang anak-anak yang terdiri 5 orang laki-laki dan 2 orang Perempuan.  Selanjutnya Koordinator P4MI Kota Tanjung Balai, Guntur Tulus Simanjuntak, memberikan arahan kepada para Pekerja Migran Indonesia tersebut. 

“Penting sekali bekerja di Luar Negeri secara prosedural. Bekerja ke luar negeri secara prosedural berarti mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Prosedur ini penting untuk melindungi hak pekerja migran dan mencegah terjadinya eksploitasi yang akan dialami oleh para Pekerja Migran Indonesia”, tutur Guntur .

Selanjutnya ke 44 setelah selesai diberikan pengarahan dan pendataan dokumen oleh pihak Imigrasi TBA dan P4MI Kota Tanjung Balai ke 44 Orang PMI tersebut pulang secara mandiri dan untuk yg berasal dari luar Sumut difasilitasi Kepulangannya oleh pihak Imigasi Kelas II TBA menggunakan Bus menuju Bandara

-