Tuesday, 30 April 2024

Berita

Berita Utama

Jalin Koordinasi dengan Sejumlah Pemda, BP3MI Sulawesi Tenggara Perkuat Kerja Sama Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

-

00.03 22 March 2024 94

Jalin Koordinasi dengan Sejumlah Pemda, BP3MI Sulawesi Tenggara Perkuat Kerja Sama Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Kendari, BP2MI (22/3) - Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, melakukan kunjungan kerja ke Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, dan Kabupaten Muna Barat. Kunjungan kerja ke beberapa kabupaten/kota adalah terkait Nota Kesepahaman antara pemerintah daerah dan BP3MI Sulawesi Tenggara yang mencakup pelindungan dan pemulangan Pekerja Migran Indonesia terkendala dari luar negeri.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Buton, Simiati, mengatakan, kerja sama dengan BP3MI Sulawesi Tenggara saat ini belum bisa dilanjutkan karena belum ada Bupati definitif. “Kerja sama yang pernah ditandatangani untuk sementara masih kami pending sembari menunggu bupati tetap. Namun, jika ada warga Kabupaten Buton yang terkendala, tetap kami fasilitasi pemulangannya ke kampung halaman,” ujar Simiati.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Buton Tengah, Sabarudin. “Kerja sama tetap dilanjutkan sembari menunggu bupati definitif. Khusus untuk warga Buton Tengah yang mengalami kendala, kami siap memfasilitasi pemulangannya,” jelas Sabarudin.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, mengutarakan, kerja sama antara BP3MI Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat membawa dampak positif bagi daerahnya. Informasi peluang kerja ke luar negeri, pemberdayaan, serta pemulangan Pekerja Migran Indonesia yang terkendala cepat diterima oleh Pemda Muna Barat melalui BP3MI Sulawesi Tenggara. Lebih lanjut, La Ode Butolo menyampaikan rasa terima kasih kepada kepala BP3MI Sulawesi Tenggara yang berkunjung ke daerahnya dan mengundang beliau untuk hadir di Muna Barat setelah hari raya Idul Fitri.

Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, menyampaikan, luas wilayah Sulawesi Tenggara yang terdiri dari 17 belas kabupaten/kota serta keterbatasan personil memerlukan peran dari Pemda untuk berkolaborasi dalam hal penanganan pemulangan pekerja migran yang terkendala di luar negeri. Pada tahun 2023, BP3MI Sultra Sulawesi Tenggara berhasil memulangkan 96 Pekerja Migran Indonesia terkendala, dengan jumlah terbanyak dari Kabupaten Wakatobi. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara /AS/CLN)