Tuesday, 23 April 2024

Berita

Berita Utama

Kembangkan SDM Pegawai, Biro SDMO BP2MI Gelar Penilaian Kompetensi dan Potensi Bagi Pejabat Pelaksana

-

00.10 20 October 2022 1092

Kembangkan SDM Pegawai, Biro SDMO BP2MI Gelar Penilaian Kompetensi dan Potensi Bagi Pejabat Pelaksana

Tangerang Selatan, BP2MI (20/10) - Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Penilaian Potensi dan Kompetensi bagi Pejabat Pelaksana di lingkungan BP2MI.

Bekerja sama dengan Pusat Layanan Psikologi (PLP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, agenda digelar Kamis (20/10) hingga Jumat (21/10) di Gedung PLP UIN Syarif Hidayatullah. 

Kepala Biro SDMO BP2MI, Servulus Bobo Riti menjelaskan tujuan dilaksanakannya penilaian ini.

"Ada dua yang menjadi tujuan atau maksud kegiatan ini. Pertama, memetakan potensi yang ada pada diri setiap asesi. Selanjutnya, asesor akan menggali potensi yang terpendam," ujar Servulus, Kamis (20/10) saat membuka acara.

Kemudian, asesor PLP UIN Syarif Hidayatullah akan memberikan rekomendasi. Hal tersebut yang nantinya Biro SDMO BP2MI sebagai penerima dan pengguna manfaat, akan berkonsultasi dengan PLP UIN Syarif Hidayatullah atas pemetaan yang dihasilkan 

"Sehingga tidak sebatas pada hari ini. What's next nya itu yang menjadi tantangan di Biro SDMO, sehingga tidak sebatas pada hari ini. Ada keberlanjutan untuk yang sudah tergali bagus, tetap dipilah potensinya, diberikan kesempatan untuk bisa lebih tertantang, dan tentu saja itu menjadi rekomendasi Biro SDMO kepada pimpinan," imbuhnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Zahrotun Nihayah, berterima kasih kepada BP2MI atas kepercayaan yang diberikan.

"Terima kasih atas kepercayaan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang telah memilih partner, kami sebagai mitra untuk melaksanakan kegiatan ini. Insya Allah lembaga ini amanah dan independen, dan mudah-mudahan bisa menghasilkan hasil sesuai yang diinginkan," ungkap Zahrotun.

Dalam kesempatan ini, terdapat 50 peserta yang mengikuti penilaian potensi dan kompetensi. Adapun kegiatan ini akan digelar secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil penilaian ini, juga akan dilakukan penyusunan talent pool, serta rekomendasi atas kebutuhan pelatihan dan pengembangan. **(Humas/MSA)