Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Kepala BP2MI: PMI adalah Orang yang Harus Dimuliakan

-

00.07 14 July 2020 2001

Kepala BP2MI: PMI adalah Orang yang Harus Dimuliakan

Bekasi, BP2MI (13/7) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengapresiasi pelayanan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dilakukan semasa pandemi Covid-19. 

“Kita berharap untuk pelayanan perlu peningkatan, saya apresiasi pekerja kita  sekalipun masih dalam masa Covid-19 tetap memberikan pelayanan kepada PMI. Mereka orang-orang  yang harus dimuliakan,” jelas Benny saat sidak di Kantor P4TKI Bekasi, Senin (13/7/2020). 

Menurut Benny, dalam bekerja para pegawai harus selalu mengambil keputusan dengan hati dan fakta empiris. Semua ini perlu support, BP2MI support dengan dukungan anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Agar nyaman dalam bekerja, lanjut Benny, maka kondisi kantor dan ruang kerja harus mendukung. "Dibersihin kalo yang tidak kepakai. Toilet aktifkan saja, sampah- sampah dipisah dengan Barang Milik Negara (BMN). Ruangan 'sih bagus, hanya penyimpanan BMN tidak rapi. Barang yang rusak segera usulkan untuk dilakukan penghapusan," jelasnya.

Benny meminta jika melakukan pekerjaan haruslah dinikmati, kalo tidak bisa akan depresi. Ia menambahkan agar masing-masing Direktorat untuk coba memetakan masing-masing ASN dengan beban kerja yang semakin tinggi. "Gedung sudah bagus, tempat sudah representatif, ditata lebih baik lagi, misalnya lambang Burung Garuda agar lebih indah tolong lebih ditata lagi," pintanya.

Turut hadir dalam sidak tersebut, Direktur Pemberdayaan BP2MI, A. Gatot Hermawan, Direktur Mediasi dan Advokasi, Yana Anusasana, dan Direkrut Kerjasama Verifikasi dan Penyiapan Dokumen, Haposan Saragih.

Koordinator P4TKI Bekasi, Devi Berliyanti mengaku bahwa di P4TKI Bekasi terkendala dengan kekurangan pegawai. Dengan beban dan pekerjaan berat P4TKI Bekasi didukung dengan 16 pegawai yang terdiri dari ASN, pegawai honorer, office boy, dan security. ** (Humas BP2MI).