Wednesday, 23 July 2025
logo

Berita

Berita Utama

KP2MI, Polda Riau dan Forkopimda Provinsi Riau Deklarasikan Pencegahan terhadap TPPO

-

00.07 21 July 2025 63

KP2MI, Polda Riau dan Forkopimda Provinsi Riau Deklarasikan Pencegahan terhadap TPPO

Pekanbaru, KemenP2MI (17/7) – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dipimpin oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding bersama-sama Forkopimda Riau mendeklarasikan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada hari Kamis, 18 Juli 2025.

Bertempat di Aula Tribrata Mapolda Riau, acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Pj. Sekda Provinsi Riau Job Kurniawan mewakili Gubernur Riau, para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, para Pejabat Daerah baik Kota maupun Kabupaten Riau, para Kepala kantor Imigrasi di wilayah provinsi Riau, perwakilan Perguruan Tinggi, perwakilan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran (P3MI), serta perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat.

Selain Deklarasi Bersama juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian P2MI, Pemprov Riau, dan Polda Riau, sebagai simbol kolaborasi resmi untuk mencegah dan menindak TPPO di wilayah Riau, dimana letaknya yang strategis berbatasan langsung dengan selat Malaka dan dekat dengan wilayah negara Malaysia dan Singapura.

Pada bulan Juli 2025 Polda Riau telah menangkap 11 tersangka TPPO penempatan Pekerja Migran Indonesia secara ilegal yang rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia. Sebelum diberangkatkan ke Negeri Jiran, puluhan calon pekerja migran non-prosedural ini ditampung di hutan mangrove di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau dan dalam kondisi memprihatinkan. Dalam hal ini Polda Riau sudah berhasil menyelamatkan sekitar 57 orang calon Pekerja Migran Indonesia yang akan diberangkatkan secara non prosedural ke Malaysia.

Pada kesempatan ini Menteri P2MI memberikan apresiasi kepada Kepala Kepolisian daerah Riau beserta jajaran yang telah berhasil mengungkap pelaku TPPO Pekerja Migran Indonesia selama.

“Yang ada kita cuma mencegah, tetapi membongkar jaringan itulah yang menjadi tujuan kita hari ini. Dan itu, kita harus berterima kasih kepada Polda Riau dan kepada Pak Gubernur Riau atas kerja kerasnya,’ ujar Menteri Karding.

Bentuk penghargaan tersebut ditandai dengan pemberian plakat kepada Kapolda Riau serta pemberian sertifikat penghargaan kepada jajaran Kepolisian Daerah Riau.Menteri P2MI juga berharap dedikasi dari Kepolisian Daerah Riau dapat menjadi contoh bagi wilayah perbatasan lain untuk melawan Tindak Pidana Perdagangan Orang.