Thursday, 24 April 2025
logo

Berita

Berita Utama

Midah Dahmalia, Rangkul Purna Pekerja Migran Indonesia dan Bangun Usaha dari Nol

-

00.04 22 April 2025 117

Midah Dahmalia, Purna Pekerja Migran Indonesia Yang Sukses Bangun Usaha dari Nol bernama Belvie Food.

Serang, KemenP2MI (21/4) - Tepat di Hari Kartini, Midah Dahlia menceritakan kisahnya yang memulai usaha dari nol. Sebagai Kartini masa kini, Midah berhasil membangun usaha sate bandeng khas Serang, Banten, setelah pulang dari bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia di Malaysia pada tahun 2002.

“Nama saya Midah Dahmalia, saya adalah owner dari Belvie Food. Produk unggulan kami adalah sate bandeng, kerupuk ikan, abon bandeng, pangsit abon, dan kropcok,” ungkap Midah di rumah produksi usaha Belvie Food, Serang, Banten, Senin (21/4/2025).

Midah mengisahkan bahwa dirinya menjadi Pekerja Migran Indonesia selama dua tahun dan kembali dengan tangan kosong saat pulang ke Indonesia. Karena malu, ia bertekad untuk memulai usaha dan akhirnya memilih usaha sate bandeng.

“Saya merantau ke Serang dan mencari info tentang usaha yang bisa dijalankan. Setelah mencari informasi, saya memilih usaha sate bandeng, makanan khas kesultanan Banten,” kenang Midah.

Diungkapkan Midah bahwa usahanya sempat dipandang sebelah mata oleh orang-orang, karena latar belakangnya yang bukan berasal dari keluarga pengolah sate bandeng.

“Saya bersyukur karena sangat mendapat dukungan dari keluarga, terutama Ibu saya. Apalagi saya berasal dari keluarga petani yang tidak mampu, jadi pada saat itu saya ingin meningkatkan perekonomian keluarga,” ungkap Midah.

Midah menceritakan bahwa awalnya usahanya hanya sebatas skala rumahan. Penjualan juga dilakukan dengan sistem door to door. Namun sejak tahun 2015 usahanya memiliki Unit Pengelolaan Ikan (UPI) yang terpisah dari rumah dan memiliki izin rumah produksi Goods Manufacturing Practice (GMP), hingga pada tahun 2021 sampai saat ini telah berhasil melakukan ekspor ke Malaysia.

"Yang terbaru, kami sedang mengurus perizinan SFDA atau halalnya Saudi untuk pemenuhan pasar di sana, khususnya di supermarket," tambah Midah.

Saat ini Midah berhasil mempekerjakan 40 orang di usaha sate bandeng Belvie Food. Mereka terdiri dari para purna pekerja migran, warga sekitar, dan kaum difabel.

Dijelaskan pula, untuk bahan baku utama ikan bandeng berasal dari pembudidaya lokal perairan sekitar Banten, yang semuanya adalah purna Pekerja Migran Indonesia yang bekerja sama dalam satu koperasi untuk saling melengkapi antara pengolah dan pembudidaya.

“Perjalanan saya untuk memulai dan membangun usaha ini tidak mudah dan melelahkan. Tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Karena itu saya berpesan untuk teman-teman purna Pekerja Migran Indonesia, agar jangan ragu untuk memulai usaha, walaupun dari kecil. Insya Allah kalau kita konsisten dan berusaha keras, akan mendapatkan hasilnya,” tutup Midah. ** (Humas/MIT/SD)