Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Negara Rumania Membuka Peluang Kerja Bagi Pekerja Migran Indonesia

-

00.08 20 August 2019 18298

Foto bersama Deputi KLNP-BNP2TKI didampingi para Direktur dengan CEO Perusahaan Kaussar Rumania, Colin Pop usai penandatanganan kerjasama dengan Ruman

Jakarta, BNP2TKI, Senin (19/8/2019)__Negara luar semakin banyak yang berminat meminta pekerja dari Indonesia untuk bekerja di negaranya dalam berbagai bidang alasannya karena karakter dan budaya kerja orang Indonesia sangat baik. Warga Indonesia yang bekerja di luar negeri dikenal ramah, tekun dan sopan. Hal inilah menjadi alasan hadirnya Negara yang baru memulai menjajaki Indonesia dalam permintaan tenaga kerja yaitu Rumania yang telah selesai penandatangan kerjasama dalam pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Ruang Rapat Kedeputian Kerjasama Luar Negeri dan Promosi (KLNP) BNP2TKI, Jakarta, Senin (19/8/2019). Acara dibuka oleh Deputi Kerjasama Luar Negeri dan PromosI, Elia Rosalina didampingi Direktur Kerjasama Luar Negeri, Freddy Panggabean, Direktur Promosi, Dwi Anto, dan Direktur Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas Tenaga Kerja Luar Negeri I (PH-KTKLN I), Seriulina Tarigan.

Diketahui, kerjasama yang telah disepakati dengan Negara Rumania merupakan hasil dari kegiatan Trade Expo Indonesia yang dilaksanakan BNP2TKI melalui Direktorat Promosi bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) di BSD City, Tangerang (2018) lalu. Potensi kerja yang ada di Rumania cukup banyak sehingga kebutuhan pekerja dari Indonesia pun tinggi yaitu untuk sektor Hospitality (Hotel) membutuhkan 1000 (Seribu) orang, bidang konstruksi, bagian store keeper ada 748 orang, VIP MOB Company untuk tenaga Plasterer, Operator alat berat, dan tenaga las/grenda, masa kontrak bervariasi mulai dari 6 (enam) bulan sampai 2 (dua) tahun keatas sedangkan untuk tenaga las/grenda minimal masa kontrak 2 tahun.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan Pimpinan Perusahaan Quassar, Calin Pop dengan Direktur Utama PT. Sukamulia Mandiri Agung selaku Agency yang menjembatani dengan pihak Rumania, Terence, juga dengan Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi Elia Rosalina Sunityo dan Direktur Kerjasama Luar Negeri Freddy Martin Panggabean

Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi, Elia Rosalina mengatakan bahwa untuk memastikan adanya potensi peluang demand ini BNP2TKI melalui Kedeputian Kerjasama Luar Negeri dan Promosi akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rumania untuk memastikan secara langsung di tempat-tempat yang membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia. Apabila benar adanya maka dilanjutkan dengan job order.

“Pihak BNP2TKI tidak serta merta langsung mempersiapkan kandidat tetapi harus dipastikan bahwa benar adanya permintaan tenaga kerja sedemikian banyak. Misalnya permintaan dari Rumania ini dipastikan semua permintaan demand ini benar adanya sehingga dalam waktu dekat akan segera melakukan job order”, ujar Elia Rosalina.

Elia melanjutkan bahwa setiap info demand dari luar negeri tetap dipastikan siapa Counter Part atau End User-nya karena jika hanya sekedar info tidak bisa langsung dipercaya, harus dipastikan End User-nya baru dilakukan job order karena takut ada masalah yang kemudian justru merugikan kita. Seperti Job Indikasi dari Rumania ini sudah dipastikan langsung ada job order secepatnya karena yang mendatangi BNP2TKI adalah End User-nya yaitu CEO Perusahaan Kaussar, Colin Pop asal Rumania.

Budaya dan etos kerja serta sopan santun pekerja asal Indonesia, menjadi daya tarik bagi negara lain untuk mempekerjakannya di berbagi sektor. Untuk itu Calin Pop, pengusaha asal Rumania tertarik bekerjasama merekrut dan memperkerjakan pekerja Indonesia di negaranya.

Calin Pop mengatakan, selama berada di Indonesia dirinya bersama Terence telah mengunjungi beberapa kabupaten/kota untuk melihat cara kerja para pekerja konstruksi dan tukang kayu Indonesia. Ia mengaku terarik karena ada etos kerja, sopan santun dan inovasi yang dimiliki pekerja Indonesia.

“Setelah kami mengunjungi beberapa daerah, saya tertarik dengan cara kerja pekerja Indonesia dan mereka sangat layak dibawa ke Rumania untuk dipekerjakan,” tandasnya. Kebutuhan pekerja konstruksi dan tukang kayu di Rumania sangat tinggi.

Untuk mengisi lowongan itu, Calin mengatakan akan memastikan kebutuhan masing-masing perusahaan di Rumania untuk mempekerjakan pekerja Indonesia serta berkoordinasi dengan pemerintah Rumania terkait dengan peraturan perundang-undangan mendatangkan pekerja dari negara lain.

Deputi KLNP BNP2TKI, Elia Rosalina menambahkan bahwa, BNP2TKI telah 2 (dua) tahun lamanya melakukan harmonisasi dengan Rumania dan hari ini telah melakukan penandatangan MOU. Lamanya waktu harmonisasi ini karena masih ada gap antara Calon PMI dan Pengguna yaitu kendala bahasa dan kemampuan kerja.

Sehingga untuk melancarkan proses penempatan ke luar negeri, Pemerintah (BNP2TKI) melaksanakan upgrading skill bagi setiap calon PMI yang hendak bekerja ke luar negeri. Setelah semuanya lulus tahap seleksi dilanjutkan dengan proses penempatan.

Dengan kerjasama penempatan itu, Rumania membutuhkan sekitar 2.000 tenaga kerja untuk dipekerjakan di hotel, petugas supermarket, konstruksi, tulang kayu, dan tukang kebun. Dengan skema penempatannya melalui Private to Privat (P to P).

Elia Rosalina juga mengakui bahwa persiapan tenaga kerja terampil dan professional ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dalam rangka mendukung kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, Indonesia harus meningkatkan pengiriman tenaga kerja yang formal dan professional untuk bekerja ke luar negeri.

Lebih lanjut, dihimbaukan kepada para pencari kerja yang berminat untuk memenuhi lowongan kerja ke Rumania ini, silahkan mendaftar langsung melalui website Jobsinfo@bnp2tki.go.id atau mendaftar ke PT. Sukamulia Mandiri Agung.**(Humas/Lily/ Foto:Maydelin).