Palu, KemenP2MI (04/02) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menyelenggarakan Rapat Konsolidasi Percepatan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah melalui skema P to P (Private to Private) yang bertempat di Ruang Rapat BP3MI Sulawesi Tengah, Rabu (05/02/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Donggala Bapak Drs. Moh. Ilham Yunus , serta sembilan P3MI cabang yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Cabang dan Staff.

Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim menyampaikan beberapa informasi terkait percepatan proses pelayanan penempatan khususnya skema P to P. Di antaranya yaitu bahwa saat ini CPMI asal Sulawesi Tengah yang ditempatkan melalui skema P to P belum dilaksanakan melalui BP3MI Sulawesi Tengah namun dimobilisasi ke luar Provinsi Sulawesi Tengah sehingga berdampak pada biaya penempatan. 

“Oleh Karena itu, terkait proses penempatan CPMI asal Provinsi Sulawesi Tengah oleh P3MI, sebaiknya dilakukan melalui BP3MI Sulawesi Tengah sehingga dapat mengurangi biaya mobilisasi”, tutur Mustaqim.

Dengan dilakukan melalui BP3MI Sulawesi Tengah, sambungnya, maka proses pengawasan dapat dilakukan secara realtime terutama terkait kesiapan CPMI sebelum diberangkatkan untuk bekerja ke luar  negeri. “Proses pengawasan menjadi penting sebagai upaya pelindungan lebih dini bagi Pekerja Migran Indonesia”, terangnya.  

Mustaqim juga mengatakan BP3MI Sulawesi Tengah memahami terkait tantangan P3MI yang ada di Sulawesi Tengah dalam proses penempatan, terutama terkait dengan belum adanya lembaga pendukung penempatan antara lain Sarana Kesehatan dan Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKN-LN). 

"BP3MI Sulawesi Tengah bersama dengan Pemda Provinsi Sulawesi Tengah  saat ini sedang merampungkan proses penunjukan RSUD Undata yang merupakan RSUD milik provinsi sebagai sarana pemeriksaan kesehatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dan menyiapkan rencana pembangunan Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) dengan memanfaatkan lahan hibah dari Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Kabupaten Donggala”, imbuhnya. 

Diakhir pertemuan, Kepala BP3MI Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya bahwa BP3MI Sulawesi Tengah selalu siap, kapan saja jika ada hal - hal yang perlu didiskusikan dalam rangka mengakselerasi proses penempatan CPMI oleh P3MI yang ada di Sulawesi Tengah. **Humas BP3MI Sulawesi Tengah

-