Thursday, 2 May 2024

Berita

Berita Utama

Pembinaan Kepegawaian di UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat, Kepala BP2MI Ajak Lakukan Perubahan Paradigma dan Mindset

-

00.10 30 October 2021 2099

Pembinaan Kepegawaian di UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat, Kepala BP2MI Ajak Lakukan Perubahan Paradigma dan Mindset.

Bandung, BP2MI (29/10) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengajak pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Wilayah Jawa Barat untuk melakukan pembenahan dan perubahan, baik dalam hal paradigma dan mindset, maupun secara keorganisasian.

“Kita harus semangat untuk berubah dengan paradigma dan mindset baru, tinggalkan zona nyaman dan tutup buku untuk hal-hal yang kurang baik di masa lalu,” ujar Benny saat kegiatan Pembinaan Kepegawaian UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat, di Bandung, Jumat (29/10).

Benny juga mengapresiasi kinerja dari UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat yang telah berhasil menangkap dua calo yang cukup populer di kalangan sindikat ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI), yakni Nurbaeti dan Titin Marsini. Bahkan, baru-baru ini ada satu lagi calo yang ditangkap dan sedang dilakukan pendalaman oleh Kepolisian, yang bernama Sriwaty.

“Di bawah kepemimpinan Kombes Erwin Rachmat, UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat dapat bergerak dengan ritme yang cepat. Yang biasanya cenderung sibuk dengan pelayanan administratif dan kegiatan pemberdayaan, kini bisa fokus ke aspek pelindungan PMI. Apalagi Jawa Barat adalah salah satu kantong PMI,” ungkap Benny. 

Menurutnya, tahun 2020-2021 ini adalah tahun tantangan karena situasi pandemi Covid-19. Pada umumnya, penempatan PMI ke luar negeri rata-rata berjumlah 277 ribu per tahun. Tetapi di tahun 2020, penempatan PMI hanya sekitar 113 ribu dan tahun 2021 hanya 55 ribu.

“Meski demikian, kita dapat mengambil hikmah bahwa di tahun 2020-2021 kita bisa memberantas sindikat ilegal PMI dengan keterbatasan wewenang yang dimiliki BP2MI. Dan kami memproyeksikan tahun 2022 akan menjadi tahun penempatan PMI,” jelas Benny.** (Humas/SD)