Friday, 5 July 2024

Berita

Berita Utama

Perkuat Sinergitas Kelembagaan, BP2MI kunjungi Disnakertrans Sultra dan Universitas Mandala Waluya

-

00.05 30 May 2024 4356

Perkuat Sinergitas Kelembagaan, BP2MI kunjungi Disnakertrans Sultra dan Universitas Mandala Waluya

Kendari, BP2MI (30/5) - Dalam upaya memperkuat sinergitas dan koordinasi antara lembaga dalam urusan Ketenagakerjaan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melakukan kunjungan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Universitas Mandala Waluya Kendari. Kunjungan dilakukan oleh Analis Kebijakan Ahli Muda, Hari Respati dan Penyusun kebijakan Al –Haidir dari BP2MI didampingi Kepala BP3MI Sultra La ode Askar digelar pada Rabu (8/5/2024)

Dalam pertemuan di Kantor Disnakertrans Sultra yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, Tim BP2MI, Hari Respati memberikan pemaparan di hadapan Kadisnakertrans Sultra.

“Peluang dan tantangan kedepan harus  menjadi perhatian kita sebagai stakeholder urusan ketenagakerjaan. Antara BP3MI Sultra dan Dinas ketenagakerjaan harus harus ada kolaborasi dan Kerjasama”, ujarnya.

Hari mengungkapkan kolaborasi penting agar terdapat sinergitas yang dihasilkan sebagai wujud perhatian pemerintah kepada pekerja migran di Sulawesi Tenggara. Hal ini harus menjadi perhatian karena peluang kerja di luar negeri semakin besar sehingga menimbulkan minat orang untuk berangkat.

“Sekarang ini banyak dibuka kesempatan bekerja di luar negeri, di jepang, korea, jerman dan Taiwan. Jadi kita harapkan pemprov dan BP3MI Sultra dapat menjadi fasilitator” Sambung Hari Respati.

Pemprov Sultra sejauh ini sudah menjalankan program-program yang berkaitan dengan penyebarluasan informasi untuk mencegah PMI unprosedural.

“Di beberapa daerah di Sultra ini adalah kantong-kantong PMI yang sebagian besar illegal, jadi sosialisasi kami optimalkan dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat setempat. Kami juga memberdayakan Ex-PMI agar mereka menjadi wirausaha”, terang Kadisnakerprov Sultra, La Ode Ali Haswandy.

Ali Haswandy menambahkan Dinas Tenaga Kerja Prov. Sultra dan BP3MI Sultra sangat aktif dalam kegiatan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri dan penanganan PMI bermasalah.

“Setiap tahun kami ada paket sosialisasi di desa-desa, kami libatkan disnaker kabupaten kota dan dalam beberapa kesempatan bersama-sama dengan BP3MI Sultra dan BPVP Kendari”, ungkapnya

Pada kesempatan tersebut Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar memberikan masukan tentang kemungkinan untuk menggandengan LPK Bahasa asing dalam penyiapan calon PMI sebelum mengkuti seleksi untuk bekerja di luar negeri.

“Animo sangat besar untuk bekerja di luar negeri tapi kebanyakan CPMI terkendala bahasa. Mereka harus mengikuti kursus di LPK hingga lulus dan di berikan sertifikat”, ungkapnya.

Ia menambahkan BP3MI Sultra sudah berkomunikasi dengan beberapa Pemda di Sultra dan sudah ada komitmen untuk memberikan perhatian dan prioritas bagi yang berkaitan dengan pekerja migran.

Di tempat yang berbeda, melanjutkan kunjungannya dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan. Tim BP2MI mengunjungi Universitas Mandala Waluya Kendari. Pihak Universitas diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Wa Ode Nova Novianti.

BP2MI memberikan apresisasi kepada pihak universitas yang sangat perhatian dalam memberikan informasi peluang kerja ke luar negeri.

“Pihak kampus sangat konsisten dengan kerjasama yang telah disepakati. Sebagai bentuk konsistensi tersebut, pihak akademik senantiasa mempersiapkan calon alumni dengan kemampuan sehingga bisa bersaing dalam kesempatan kerja ke luar negeri” Ungkap Hari Respati

oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Wa Ode Nova memberikan tanggapan positif atas inisiasi kolaborasi yang dilakukan oleh BP2MI.

“Kami mempersiapkan anak didik untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan karena tantangan dunia kerja kedepan sangat besar. Jadi hanya alumni yang berkualitas saja yang memiliki prospek dan masa depan. Kami juga terus memotivasi adik-adik mahasiswa untuk mempelajari bahasa asing terutama bahasa jerman yang banyak membuka kesempatan kerja untuk alumni kesehatan” terang Wa Ode Nova.

“Saat ini sudah ada beberapa alumni yang magang di jepang. Mereka bisa menjadi motivasi bagi adik-adiknya agar tergugah untuk mengikuti jejak mereka”, lanjut Wa Ode Nova.

Hasil dari pertemuan BP2MI tersebut ini yaitu dalam waktu dekat, Disnakerprov Sultra dan BP3MI Sultra akan berkomunikasi dengan pihak Unversitas Halu Oleo Kendari dan beberapa Kampus lainnya untuk berkerjasama dalam mengintensifkan promosi peluang kerja ke luar negeri dengan melibatkan tenaga motivator dari internal kampus yang pernah berpengalaman di luar negeri. (Humas BP3MI Sultra)