PADANG - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyambut baik penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penempatan tenaga kerja Indonesia sektor kesehatan jalur G to G di Kanada.

Penandatangan MoU itu dilakukan secara virtual antara pihak KemenP2MI dengan Pemerintah Provinsi New Brunswick, Kanada di Ruang VIP Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (3/6/2025).

Menteri Karding memandang, kesepakatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan negara-negara lain, terutama di Eropa terkait pekerja migran Indonesia bisa bersaing di negara penempatan karena kompeten dan mumpuni.

“Ini penting (kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia) untuk membangun trust kepada negara tersebut (Kanada) bahwa tenaga kerja kita ini adalah tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tapi memiliki etos kerja yang baik, attitude bekerja yang baik dan profesionalisme yang kuat,” kata Menteri Karding.

Itu karena, lanjut Menteri Karding, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) sedang berproses untuk membuka kerja sama penempatan pekerja migran dengan beberapa negara Eropa.

“Yang sedang proses Austria, Hungaria, Slovakia, Polandia juga kita sudah kerjasama, dan Amerika juga sedang proses, Spanyol juga kita sedang proses untuk beberapa sektor,” kata Menteri Karding.

-