Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

Tim Gugus Tugas Covid-19 BP2MI, Terus Koordinasi dengan UPT Daerah dalam Fasilitasi Pemulangan Pekerja Migran

-

00.06 10 June 2020 1737

Tim Gugus Tugas Covid-19 BP2MI saat berkoordinasi dengan UPT daerah secara virtual di Media Center BP2MI

Jakarta, BP2MI (10/6) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BP2MI berkoordinasi dengan seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT) di daerah secara virtual yang disiarkan melalui Media Center BP2MI di Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Deputi Perlindungan BP2MI, Anjar Prihantoro mengungkapkan, BP2MI terus dan siap dalam fasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di setiap pintu kedatangan di setiap daerah. "Diadakannya pertemuan virtual kali ini guna berkoordinasi dengan setiap UPT BP2MI di daerah terkait perkembangan penanganan pemulangan PMI selama masa pandemi Covid-19 hingga saat ini," ujarnya.

Ia menambahkan, BP2MI adalah pintu akhir dalam hal fasilitasi pemulangan PMI. Namun, tugas tersebut justru tak kalah penting karena bersentuhan langsung dengan PMI dan bertanggungjawab memastikan kepulangan mereka sampai di rumah dengan selamat. 

“Di lapangan, kita memberikan pelayanan  bekerjasama dengan pihak-pihak berwenang seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pemda setempat, pihak otoritas bandara, juga sarana transportasi. Untuk itu, kita dapat terus berkoordinasi dalam hal pemulangan karena hal ini merupakan salah satu prioritas saat ini,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan rapat virtual ini, UPT BP2MI Medan, NTB, Serang, Pontianak, Tanjungpinang, Padang, Jakarta, Palembang, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Lampung, NTT, Manado, Pekanbaru, Aceh, Semarang, dan Nunukan.

Masing-masing UPT daerah menyampaikan laporan dan situasi terkini di lapangan mengenai penanganan PMI serta kendala apa saja yang terjadi  di lapangan dalam penanganan pemulangan PMI. Kendala-kendala tersebut seperti biaya untuk penampungan sementara sambil menunggu jadwal keberangkatan ke daerah asal serta pentingnya penyampaian informasi yang lengkap mengenai daerah asal PMI agar dapat segera berkoordinasi dengan pemda setempat untuk dipersiapkan kedatangannya.

Para Kepala UPT BP2MI daerah juga menyebutkan rencana-rencana pemulangan PMI selanjutnya dan saran-saran untuk mengantisipasi kedatangan PMI baik Anak Buah Kapal (ABK), PMI bermasalah, PMI sakit, juga jenazah. Tak lupa juga disampaikan kondisi para petugas di lapangan yang dalam kondisi sehat dan selalu siap melayani.

Anjar mengapresiasi setiap UPT BP2MI di daerah yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik, khususnya selama pandemi Covid-19 berlangsung. “Menurut data yang kami terima, sepanjang pandemi Covid-19 ini terjadi penambahan pencari kerja di daerah. BP2MI melalui UPT di setiap daerah diharapkan dapat membuat program pemberdayaan kepada mereka dan kepada para PMI purna, agar semakin kreatif dan memiliki keterampilan. Untuk dapat menjalankan hal tersebut, perlu bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) maupun stakeholders lain untuk menyelenggarakan program pemberdayaan lokal guna memfasilitasi mereka sebelum memasuki pasar kerja. Jangan lupa bahwa tugas BP2MI salah satunya adalah adalah turut menyejahterakan masyarakat,” ungkap Anjar.

Anjar berpesan agar setiap petugas di lapangan tetap semangat dan menjaga kondisi fisik dengan terus menggunakan seluruh perlengkapan sesuai protokol kesehatan saat bertugas di lapangan, serta selalu berkoordinasi agar segala kendala dapat diatasi bersama. 

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Pemberdayaan BP2MI, A. Gatot Hermawan, dan Kapuslitfo Abd Gofar serta Direktur Mediasi dan Advokasi, Yana Anusasana  sebagai moderator.** (Humas/MIT)