Jakarta, BP2MI (5/2) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) mengadakan kegiatan Sosialisasi Penyusunan SKP dan Penilaian Kinerja melalui Aplikasi E-KINERJA BKN bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Aula Abdurrahman Wahid BP2MI, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Dibuka secara virtual oleh Sekretaris Utama (Sestama) BP2MI, Rinardi, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pencapaian kinerja organisasi beserta ukuran keberhasilannya.

“Diharapkan seluruh unit kerja melakukan Dialog Kinerja yang menghasilkan Matriks Peran Hasil (MPH) yang mendukung pencapaian kinerja organisasi. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang mengamanatkan agar penilaian kinerja PNS dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan dengan memperhatikan hasil dan manfaat  yang dicapai,” jelas Rinardi.

Dilanjutkan oleh Rinardi, bahwa kegiatan ini dilaksanakan juga berdasarkan Permen PANRB Nomor 06 tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN.

“Beberapa poin pentingnya adalah pengelolaan kinerja pegawai untuk pengembangan kinerja; pencapaian kinerja; pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja pegawai; juga pengelolaan kinerja pegawai dilaksanakan melalui aplikasi kinerja,” lanjut Sestama.

Diharapkan oleh Rinardi melalui kegiatan ini, seluruh pegawai dapat bertanggung jawab terhadap pencapaian kinerja masing-masing guna mendukung keberhasilan organisasi.

Diungkapkan juga oleh Kasubbag Tata Usaha Direktorat Kinerja ASN BKN, Erysa Choirunnisa, bahwa aplikasi yang digunakan ini telah dikembangkan dari tahun 2022.

“Pengelolaan kinerja prinsipnya tidak hanya merencanakan di awal dan mengevaluasi di akhir, tetapi juga bagaimana mencapai ekspektasi. Kinerja mencerminkan hasil kerja, bukan sekadar uraian tugas, tapi perilaku yang ditunjukkan dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang lain,” jelas Erysa.

Ditambahkan pula oleh Erysa, bahwa hasil evaluasi kinerja sebaiknya dievaluasi, mulai dari siklus bulanan dan triwulan,  hingga siklus tahunan.

“Evaluasi ini dapat dimulai dengan menetapkan capaian organisasi, pola distribusi predikat kinerja berdasarkan capaian organisasi, hingga menetapkan predikat kinerja pegawai yang mempertimbangkan kontribusi pegawai terhadap kinerja organisasi,” tutup Erysa.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro SDMO BP2MI, Yana Anusasana; Analis Kinerja Direktorat Kinerja ASN BKN, Desri Ayu Puspita; juga seluruh Kasubbag Tata Usaha dari BP3MI dan para Kasubbag di masing-masing unit kerja BP2MI pusat. ** (Humas/MIT)

-