Tuesday, 7 May 2024

Berita

Berita Utama

Tingkatkan Program G to G Jepang, UPT BP2MI Wilayah Sumbar Koordinasi dengan Stakeholders

-

00.12 22 December 2021 1834

Tingkatkan Program G to G Jepang, UPT BP2MI Wilayah Sumbar Koordinasi dengan Stakeholders

Padang, BP2MI (22/12) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Barat, terkait program penempatan dan pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sektor kesehatan (nurse/careworker), Selasa (21/12/2021).

Bertempat di Aula Kantor Skill Development Center (SDC) Disnakerin Padang, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) dan Rencana Kerja yang telah ditandatangani antara BP2MI dengan Pemerintah Kota Padang, terkait pelaksanaan program pelatihan Bahasa Jepang untuk persiapan mengikuti program penempatan skema Government to Government (G to G) Jepang.

Kepala UPT BP2MI Padang, Bayu Aryadhi berharap untuk PPNI dapat membantu menyiapkan alumni tenaga kesehatan, khususnya keperawatan, di wilayah Padang. Sehingga pada Tahun 2022, minat warga Sumbar untuk mengikuti program G to G Jepang dapat meningkat melalui sinergi dan kolaborasi bersama antara BP2MI, Disnakerin Padang, dan PPNI Provinsi Sumbar.

“Salah satu harapan dari pertemuan ini adalah penyebarluasan informasi yang dapat menambah referensi para lulusan keperawatan yang ada di Kota Padang, bahwa ada peluang bekerja di luar negeri yang aman melalui program G to G yang dibentuk oleh Pemerintah,” ujar Bayu.

Plt. Kepala Disnakerin Padang, Endrizal menyampaikan apresiasinya kepada BP2MI dan berharap Putra-Putri dari Sumatera Barat dapat memanfaatkan peluang kerja dan berhasil ditempatkan bekerja ke Jepang. 

“Provinsi Sumbar, khususnya Kota Padang, memiliki banyak kampus keperawatan yang melahirkan lulusan yang tidak kalah bagus dengan lulusan keperawatan di daerah lain. Selain itu, kelak pengalaman yang telah didapatkan dapat dibagikan kepada lulusan yang lain,” tutur Endrizal.

Sementara itu, Ketua Bidang Antar Lembaga DPW PPNI Sumbar, Ns. Dorisnita mengungkapkan, pihaknya juga akan lebih gencar melakukan kegiatan koordinasi dan sosialisasi terkait peluang kerja ke luar negeri untuk perawat, khususnya G to G Jepang, di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Yayasan Keperawatan yang ada di Kota Padang.

“Kita mempunyai banyak potensi sumber daya manusia lulusan keperawatan yang tersebar di Kota Padang, potensi-potensi tersebut sangat sayang sekali kalau tidak kita kembangkan”, tutup Nita. * (Humas/UPT BP2MI Padang/exo)