Padang, BP2MI (08/02) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sumatera Barat meninjau langsung kegiatan pelatihan bahasa Jepang di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, pada Selasa (08/02/2022). Peninjauan tersebut dilaksanakan untuk memberikan informasi peluang kerja luar negeri kepada 15 peserta pelatihan yang terdiri dari sembilan lulusan keperawatan dan enam non keperawatan. 

Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat, Bayu Aryadhi menyampaikan bahwa kelas pelatihan Bahasa Jepang ini merupakan kelas khusus yang diperuntukkan bagi yang berminat untuk bekerja ke luar negeri khususnya lulusan keperawatan.  Dan ini merupakan angkatan ke-lima sejak dimulai pada tahun 2019 lalu. 

“Untuk membantu memudahkan pencari kerja yang berminat mengikuti program Goverment to Goverment (G to G) Jepang, UPT BP2MI Padang bekerjasama dengan BLK Padang memberikan pelatihan bahasa Jepang guna memenuhi salah satu persyaratan yang diminta utuk bisa mendaftar,”  ucap Bayu. 

Bayu juga menyampaikan sebanyak 20 orang lulusan BLK berhasil lulus program G to G Jepang Batch XIV dan Batch XV, dimana tujuh diantaranya sudah berada di Jepang, sedangkan sisanya sedang mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama enam bulan di Indonesia sebelum diberangkatkan ke Jepang pada tahun ini. Bayu juga berpesan agar ke-15 Peserta yang saat ini sedang menjalani pelatihan, bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar bisa memperoleh sertifikat bahasa Jepang minimal level N5 dan bisa bekerja di Jepang. 

"Perjalanan untuk dapat bekerja ke Jepang memang tidak instan, ada pengorbanan waktu yang harus diberikan. Namun, teman-teman yang ada disini saat ini adalah orang-orang yang beruntung, program yang disediakan oleh negara ini hadir hanya membutuhkan komitmen dan kerja keras, ini adalah langkah awal untuk menjemput impian di negeri sakura di sana," motivasi Bayu kepada seluruh peserta pelatihan.

Lebih lanjut, Sub Koordinator Kelembagaan dan Pemasyarakatan Program, Dewi Alawiyah menyampaikan informasi lengkap terkait syarat dan prosedur bekerja ke luar negeri melalui program G to G Jepang serta Specified Skilled Workers (SSW) yang bisa diisi oleh para peserta setelah selesai mengikuti pelatihan.

“Bagi lulusan keperawatan, bisa mengikuti program G to G Jepang Batch XVI yang dibuka hingga Mei nanti. Program ini sudah pasti aman dan sudah pasti terlindungi. Bagi non keperawatan bisa mengikuti program SSW, ada 14 sektor yang bisa diisi, Jadi, untuk yang SSW bukan hanya sertifikat bahasa yang harus miliki namun juga sertifikat kompetensi sesuai dengan pekerjaan yang diingiinkan di Jepang nanti",  kata Dewi. 

Selain memberikan informasi peluang kerja luar negeri, kunjungan UPT BP2MI Padang sekaligus untuk memotivasi peserta agar berjuang untuk menguasai bahasa Jepang dan memiliki sertifikat kompetensi sebagai buktinya. Para peserta dijadwalkan mengikuti pelatihan selama 3 bulan untuk memperoleh kemampuan bahasa Jepang minimal level N5 yang kemudian akan digunakan  untuk persyaratan pendaftaran program G to G Jepang maupun SSW Jepang. * (Humas/UPT BP2MI Padang/dm/TDW).

-