Kendari, BP2MI (25/1) – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan koordinasi dengan pihak otoritas Bandara Haluoleo Kendari di Ruang Kepala Tata Usaha, Bandara Haluoleo Kendari, Senin (25/1/2021). Kegiatan ini terkait kesiapan pembukaan Help Desk layanan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menggunakan jasa angkutan udara.

Kepala UPT BP2MI Kendari, M. Syachrul Afriadi, menyampaikan kepada pihak bandara bahwa Help Desk yang dimaksud bertujuan untuk mendekatkan layanan dan pelindungan kepada PMI asal Sulawesi Tenggara. Help Desk ini akan sangat berguna bagi upaya-upaya terukur terhadap pencegahan pengiriman PMI nonprosedural dan perang terhadap sindikat pengiriman ilegal PMI.

"Beberapa hari ke depan juga saya segera bertemu dengan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Haluoleo Kendari sesuai harapan Kepala Bandara. Setelah itu baru kita buka layanan Help Desk-nya," terang Syachrul.

Syachrul juga menyampaikan bahwa UPT BP2MI Kendari dalam waktu dekat juga akan melakukan penguatan komunikasi dengan otoritas Pelabuhan Baubau terkait pembukaan Help Desk di Pelabuhan Murhum, di mana sebelumnya telah mendapat rekomendasi kolaboratif dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Sementara itu Kabag. Humas Bandara Haluoleo, Nur, menyampaikan bahwa Kepala Bandara Haluoleo sangat mendukung pembukaan Counter Help Desk UPT BP2MI Kendari dalam upaya mencegah warga Sultra yang berangkat bekerja ke luar megeri secara nonprosedural. 

"Warga Sulawesi Tenggara yang mengadu nasib di negeri orang secara ilegal terancam menjadi korban perdagangan manusia sehingga pembukaan Help Desk UPT BP2MI Kendari di Bandar Udara ini sangat penting diadakan guna mencegah pemberangkatan PMI non prosedural. Dan dalam waktu dekat Help Desk UPT BP2MI Kendari akan segera dibuka," ungkap Nur. **** (Humas/UPT BP2MI Kendari/Umar)

-