Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

Antar Langsung PMI Sakit Koma dari Taiwan ke RS Polri, BP2MI Akan Tanggung Seluruh Biaya RS

-

00.01 27 January 2021 1915

Antar Langsung PMI Sakit Koma dari Taiwan ke RS Polri, BP2MI Akan Tanggung Seluruh Biaya RS.

Jakarta, BP2MI (27/1) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani antar langsung Pekerja Migran Indonesia (PMI) sakit koma yang baru tiba dari Taiwan pukul 13.20 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, menuju RS Polri Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, Rabu (27/01).

PMI atas nama Aam Aminah asal Dusun Puhun RT 006/RW002 Mekarmukti, Kec Sindangagung, Kab Kuningan, Jawa Barat ini telah menjalani beberapa kali operasi karena adanya pendarahan pada bagian otak dan mengalami koma sejak September 2020. Sebelumnya, PMI mengeluhkan sakit kepala dan pusing yang tidak kunjung berhenti, sehingga pihak agensi langsung membawa PMI berobat ke dokter. Karena keadaannya tidak kunjung membaik, pihak Rumah Sakit Hualien Tzu Chi Taiwan kemudian berkoordinasi dengan KDEI Taipei untuk memulangkan PMI Aam ke Indonesia.

“PMI Aam ini berangkat ke Taiwan secara resmi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) pada tahun 2012-2015 melalui PT Permata Gobel Karya Sejahtera, dan sempat melakukan perpanjangan kontrak di Taiwan tanpa kembali ke Indonesia. Jadi PMI Aam berproses secara mandiri dimana datanya tidak tercatat oleh negara, dalam SISKOP2MI,” ujar Benny dihadapan awak media di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Untuk itu, lanjut Benny, belajar dari kasus PMI Aam, BP2MI akan segera mengkaji regulasi terkait perpanjangan kontrak di negara penempatan, agar seluruh PMI tetap dapat terpantau, terlindungi, dan terlayani dengan baik.

Di dalam ambulance yang akan membawa PMI Aam ke RS Polri, Benny mengatakan BP2MI yang akan membiayai seluruh pengobatannya di RS Polri. “Seluruh biaya PMI Aam selama dirujuk di RS Polri akan ditanggung oleh BP2MI. Ini adalah bentuk perlindungan negara. Dan saya berjanji akan mengantarkan PMI Aam hingga ke kampung halamannya saat sudah sembuh nanti,” jelas Benny.

Saat dipulangkan ke tanah air, PMI Aam juga didampingi oleh sesama PMI atas nama Iswatun yang telah berpengalaman dalam merawat pasien. Diketahui, PMI Iswatun telah tinggal di rumah sakit dimana PMI dirawat sejak tanggal 22 Januari 2021, untuk mendapat pelatihan langsung dari pihak dokter maupun suster yang merawatnya.*** (Humas/SD)