Mataram, BP2MI (22/7) - UPT BP2MI Mataram memfasilitasi pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Murni  yang tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL), Senin (20/7/2020). Jenazah kemudian langsung diantarkan ke kampung halaman di Kota Bima, NTB menggunakan mobil jenazah milik UPT BP2MI Mataram, dan tiba pada Selasa (21/7/2020), pukul 04.00 WITA.

Almarhum Murni (40) adalah PMI asal Kota Bima yang dipulangkan jenazahnya ke NTB oleh KJRI Penang, Malaysia. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada 10 Juli 2020 di Rumah Sakit Pulau Pinang akibat MSSA Bacteremia setelah sempat dirawat di rumah sakit namun kondisinya terus menurun.

UPT BP2MI Mataram menerima pengaduan dari Disnakertrans Kota Bima terkait informasi adanya PMI Sakit asal Bima yang sedang dirawat di Penang, Malaysia. Tidak berselang lama, KJRI Penang melalui brafaks menginformasikan bahwa telah menangani permasalahan PMI asal Bima dan meminta bantuan kepada UPT BP2MI Mataram untuk melakukan penelusuran keluarga PMI guna menyampaikan permasalahan dimaksud.

Kepala UPT BP2MI Mataram, Abri Danar Parabawa, menyampaikan bahwa pengaduan dari Disnakertrans Kota Bima telah dikoordinasikan langsung dengan KJRI Penang, Malaysia. Dalam koordinasi tersebut, KJRI Penang menginformasikan bahwa sedang menangani permasalahan PMI Murni dan akan melayangkan brafaks secara resmi terkait penanganan PMI dimaksud.

“Termasuk saat PMI Murni dinyatakan meninggal dunia, KJRI Penang menginformasikan kabar tersebut berikut teknis tindak lanjut penanganan seperti rencana pemulangannya ke Indonesia," ungkap Abri Danar.

PMI Murni dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit dan dipulangkan ke Indonesia pada 19 Juli 2020 menggunakan penerbangan rute Kuala Lumpur - Jakarta - Lombok.

Sesampainya di kampung halaman, jenazah almarhum diserahkan oleh petugas UPT BP2MI Mataram kepada pihak keluarga disaksikan perwakilan Disnakertrans Kota Bima dan Kepala Desa setempat. Pihak keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan KJRI Penang atas bantuan maupun penanganan yang telah diberikan kepada almarhum. ** (Humas/UPT BP2MI Mataram)

-