Serang, BP2MI (29/12) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Banten menyambut kedatangan 30 anak-anak dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di Indonesia pada Selasa (28/12/2021) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Program repatriasi pendidikan bagi anak PMI yang merupakan peserta didik Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan Community Learning Center (CLC) di Sabah-Malaysia ini diadakan setiap tahun. Program ini merupakan program beasiswa untuk para anak PMI melanjutkan pendidikan di Indonesia ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Atas (SMA) skema Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Pemerintah Provinsi dan Yayasan.
 
Pemulangan penerima beasiswa ke Indonesia melalui program repatriasi pendidikan tahun 2020 dan 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Proses pemberangkatan yang sedianya dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, kini harus tertunda sehubungan dengan situasi pandemi Covid-19.
 
Namun, dengan dukungan dan kerja sama yang baik dari Pemerintah Malaysia khususnya Setiausaha Kerajaan Negeri (SKN) Sabah, Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Sabah, Polis Diraja Malaysia (PDRM) juga dukungan KBRI Kuala Lumpur, Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia, pihak Imigrasi, UPT BP2MI Wilayah Bantena dan berbagai pihak maka proses pemulangan dapat berjalan dengan lancar.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Banten, Joko Purwanto mengatakan, beliau dan jajarannya akan memastikan para anak PMI ini terlayani dengan baik hingga proses penjemputan oleh sekolahnya masing-masing.

“Kami bangga sekaligus terharu menyambut kedatangan 30 siswa ini, mereka adalah tunas-tunas bangsa yang masih sangat muda, sangat antusias dan semangat untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia, kami juga akan memastikan bahwa mereka akan terlayani dengan baik hingga proses penjemputan oleh sekolah dimana mereka akan mengenyam pendidikan,” ujar Joko.
 
Nantinya, para rombongan akan menjalani karantina mematuhi protokol kesehatan untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke sekolah tujuan yang juga akan dibantu oleh panitia repatriasi dan perwakilan sekolah mitra di Indonesia.

Sebelumnya, UPT BP2MI Wilayah Banten juga telah menerima kedatangan dan memfasilitasi kedatangan 28 anak pekerja migran pada tanggal 19 dan 20 Desember 2021 melalui jalur transportasi udara dari Kota Kinabalu via Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sehingga total anak PMI Berprestasi yang telah dilayani oleh Petugas BP2MI sebanyak 58 orang di Helpdesk BP2MI, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. * (UPT BP2MI Wilayah Banten/BNC)

-