Yogyakarta, BP2MI (28/11) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah D.I. Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna beserta keluarganya, di Gedung Grha Murti, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, selama empat hari, mulai Selasa (23/11/2021) hingga Jumat (26/11/2021).

Kegiatan pelatihan yang bertema Olahan Seafood dan Mie ini diikuti oleh 20 peserta PMI Purna beserta keluarga, yang sebagian besar adalah PMI yang telah bekerja dari Malaysia.

Kepala UPT BP2MI Wilayah D.I. Yogyakarta, Diah Andarini, menyampaikan bahwa, kegiatan pelatihan kewirausahaan tersebut merupakan perwujudan nyata pelindungan ekonomi PMI Purna dan keluarganya, sesuai amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017.  

“Potensi Desa Trimurti sebagai kawasan Home Industry, serta dekat dengan lokasi wisata pantai, menjadi alasan dipilihnya tema olahan seafood dan mie. Harapan kita, setelah mendapatkan ilmu dan keterampilan melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan, para PMI Purna dapat memanfaatkan potensi daerah untuk menggeluti usahanya dan dapat memajukan daerahnya,” ujar Diah.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain, Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Umi Kadar Utami; Pengolah dan Verifikasi Data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bantul, Dwi Suryani; Kepala Desa Trimurti, Agus Purwaka; dan Perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Hijau Indonesia (KOHI), Romy Heryanto.

Berbagai materi pelatihan disampaikan oleh para narasumber, seperti Kebijakan Ketenagakerjaan Daerah dalam mendukung Pemberdayaan PMI Purna, Kewirausahaan dan Pengelolaan Usaha, Potensi Daerah dan Kebijakan Pemerintah Desa dalam Mendukung Usaha PMI Purna, Motivasi Usaha, serta materi praktik produksi langsung oleh Praktisi Produksi, Teguh Widi Widodo.

Para peserta mengapresiasi kegiatan tersebut, mereka merasa beruntung bisa terpilih menjadi peserta pelatihan kewirausahaan. Selain memperoleh ilmu dan keterampilan, mereka juga saling mengenal para peserta satu sama lain. Sebagai bentuk dari apresiasi, para peserta berencana akan tetap saling berkomunikasi dengan membentuk suatu kelompok usaha bernama “Sea Mie”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, PMI Purna sukses yang menjadi anggota Forum Komunikasi Wirausahawan Purna PMI (FORKOM) D.I. Yogyakarta, H. Bambang Sutrisno. Ia adalah seorang pengusaha frozen food dan produsen kulit lumpia dengan omzet Rp 300 juta/bulan. Bambang memberikan semangat kepada para peserta pelatihan, serta kiat menjadi wirausahawan yang sukses. * (Humas/UPT BP2MI D.I. Yogyakarta/Nila)

-