Jakarta, BP2MI (19/1) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Wilayah DKI Jakarta mengadakan rapat persiapan pelaksanaan kartu prakerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bersama Asisstant to The Excecutive Director at Project Management Officer (PMO) Prakerja Kementerian Koordinator Perekonomian di Kantor UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta, Jalan Penganten Ali No.71 Ciracas Jakarta Timur, pada Rabu (19/1/2022).

Rapat tersebut membahas mengenai skema pendistribusian kartu prakerja kepada CPMI yang dibagi menjadi dua kategori; yakni CPMI yang baru membuat ID dan CPMI lama, yakni CPMI yang terkendala dan terhambat untuk berangkat ke luar negeri.

Asisstant to The Excecutive Director at PMO Prakerja Kementerian Koordinator Perekonomian, Dedi Noor Cahyanto, menjelaskan bahwa akan ada beberapa batch program kartu prakerja yang akan dilaksanakan bagi CPMI.

“Rencananya, program ini akan dilaksanakan pada Februari-Maret, sehingga perlu percepatan proses pendaftaran CPMI yang akan mendapatkan kartu prakerja ini," jelas Dedi.

Sebelumnya kartu prakerja telah sukses didistribusikan ke kalangan masyarakat, khususnya PMI Purna. Melihat keberhasilan tersebut, kini terdapat gagasan baru untuk menyasar kartu prakerja kepada para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan berangkat ke luar negeri.

Kepala UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Viktor Sihombing mendukung penuh upaya untuk memberikan kartu prakerja bagi CPMI yang sesuai dengan kriteria.

“Kami dukung penuh upaya-upaya dalam proses pelindungan PMI. Program kartu prakerja bagi CPMI kami rasa merupakan salah satu solusi bagi CPMI untuk mendapatkan pelatihan sebelum dirinya berangkat ke luar negeri," ungkap Viktor. * (Humas/UPT BP2MI Jakarta/AA/MIT)