Yogyakarta, BP2MI (2/10) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Yogyakarta kembali melaksanakan fasilitasi pemulangan dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Terkendala atas nama Chafindiyah (52) dan Anneke Nenden Andayani (49) yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Kedua PMI tersebut tiba di Bandara Internasional Adisutjipto, Kamis (2/10/2021) pukul 14.00 WIB yang disambut langsung oleh petugas Pelindungan UPT BP2MI Yogyakarta, Yulia.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh kedua PMI tersebut, diketahui bahwa Chafindiyah dan Anneke sama-sama bekerja sebagai juru masak di Johor, Malaysia, namun di restoran yang berbeda. Anneke mulai bekerja di Johor sejak tahun 2012 dan berangkat secara prosedural melalui PT Armina Mitra Karya. Namun karena sudah bertahun-tahun tanpa kendala kemudian oleh pemberi kerja dibuatkan izin untuk tinggal menetap di Johor, Malaysia. Kedua PMI tersebut memutuskan untuk pulang ke Indonesia karena kondisi kesehatannya mulai menurun karena sakit. Chafindiyah menderita sakit benjolan di rahim, sementara Anneke menderita kelainan sendi pada tulang belakang.

Lebih lanjut, Tim Pelindungan UPT BP2MI Yogyakarta menyerahkan PMI atas nama Chafindiyah kepada putri kandungnya di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, sementara itu untuk PMI atas nama Anneke didampingi kepulangannya hingga tiba di daerah asal di Temanggung, Jawa Tengah dan sekaligus diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, Kepala UPT BP2MI Yogyakarta, Diah Andarini, menyampaikan, “Saya sangat berterima kasih kepada UPT BP2MI Tanjungpinang yang telah memfasilitasi kepulangan kedua PMI tersebut sampai ke Yogyakarta. Sinergisitas antar UPT semoga tetap terjaga demi memberikan pelayanan pelindungan secara maksimal kepada para PMI.” * (Humas/UPT BP2MI Yogyakarta/NL)

-