Banda Aceh, KemenP2MI (11/03) – BP3MI Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan bagi Pekerja Migran Indonesia. Melalui Unit Pelaksana Pelayanan (UPP), BP3MI Aceh memberikan berbagai fasilitas registrasi dan orientasi bagi calon Pekerja Migran Indonesia yang siap bekerja ke luar negeri.

Pada kesempatan ini, BP3MI Aceh melayani registrasi Pekerja Migran Indonesia Mandiri untuk Skema Specified Skilled Worker (SSW) E-ID serta memberikan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) Non Klasikal. Salah satu Pekerja Migran Indonesia yang telah terdaftar adalah Hafiz Maulana Aziz, asal Kabupaten Aceh Utara.

Hafiz, lulusan SMK, akan bekerja di bidang peternakan ayam di Jepang dengan kontrak selama satu tahun di bawah perusahaan Miyake Farm Co. Ltd. Ia akan mendapatkan gaji sebesar ¥171,947 atau setara dengan Rp18 juta per bulan. Sebelum berangkat melalui Bandara Medan, Hafiz telah mengikuti pelatihan bahasa Jepang di LPK Banyuwangi.

Menurut data BP3MI Aceh, layanan registrasi Pekerja Migran Indonesia terus meningkat. Hingga 11 Maret 2025, BP3MI Aceh mencatat 38 Pekerja Migran Indonesia telah terdaftar melalui BP3MI Aceh, sementara 6 Pekerja Migran Indonesia lainnya mendaftar melalui P4MI Aceh Tamiang. Dengan demikian, total registrasi Pekerja Migran Indonesia sejak 1 Januari hingga 11 Maret 2025 telah mencapai 44 orang.

Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pelayanan bagi Pekerja Migran Indonesia dan memastikan mereka mendapatkan hak serta perlindungan maksimal.

“Kami mengimbau seluruh calon Pekerja Migran Indonesia agar mengikuti prosedur resmi dalam bekerja ke luar negeri. Hal ini penting agar mereka memperoleh perlindungan serta kepastian hukum dalam bekerja di negara tujuan,” ujar Siti.

Siti menegaskan, pentingnya mengikuti prosedur resmi dalam bekerja ke luar negeri untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal. Dengan sinergi yang kuat antarinstansi terkait, diharapkan semakin banyak Pekerja Migran Indonesia yang dapat bekerja dengan aman dan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik.

“BP3MI Aceh siap memberikan pelayanan terbaik bagi calon PMI dan terus berupaya memastikan setiap pekerja migran mendapatkan hak-haknya secara layak dan terjamin,” tutup Siti. ** (Humas/BP3MIAceh_DW_Sy)

-