Palu, KP2MI (19/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sulteng terkait pencegahan dan penanganan calon Pekerja Migran Indonesia nonprosedural di kantor BIN Sulteng pada Senin (19/5/2025). Koordinasi ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (RI) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Desk Koordinasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Kepala BINDA Sulteng, Brigjen TNI Bobby Prabowo, menyampaikan, isu terkait pencegahan keberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia secara nonprosedural, khususnya yang akan bekerja ke Laos, Vietnam, dan Kamboja perlu diseriusi karena mendapatkan atensi khusus dari Presiden RI. “Banyaknya warga Sulteng yang ingin bekerja ke luar negeri secara nonprosedural salah satunya didorong oleh iming-iming melalui media sosial. Hal ini juga menjadi atensi dari BINDA Sulteng,” ujar Bobby.

Analis BINDA Sulteng mengatakan, tagar kaburajadulu yang sempat viral menjadi salah satu penyebab masyarakat ingin bekerja ke luar negeri secara cepat tanpa memiliki dokumen lengkap dan keterampilan khusus. Selain isu tersebut, bekerja ke luar negeri juga banyak dilakukan dengan modus berangkat haji maupun umroh yang digerakkan oleh oknum.

Dalam pertemuan tersebut, Bobby memberikan masukan perihal tindak lanjut desk koordinasi pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Ia berharap, satuan tugas (satgas) khusus dapat dibentuk di tingkat daerah dengan menunjuk penggerak dan koordinator satgas tersebut. “Harapannya dapat terlaksana pertemuan lanjutan untuk menetukan tugas dan fungsi satgas di daerah yang kemudian dilaporkan ke Kementrian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI,” jelas Bobby.

Selama ini, BINDA Sulteng sudah berkoordinasi secara masif dengan BP3MI Sulteng terkait langkah-langkah preventif untuk mencegah penempatan pekerja migran secara nonprosedural.  Di akhir pertemuan, BINDA Sulteng berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pecegahan penempatan Pekerja Migran Indonesia secara nonprosedural. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah/CLN)

-