Friday, 23 May 2025
logo

Berita

Berita Utama

Momen Langka Menteri P2MI Ikut Jualan Online Produk Purna Migran di Cirebon

-

00.05 18 May 2025 17

Momen Langka Menteri P2MI Ikut Jualan Online Produk Purna Migran di Cirebon

Cirebon, KemenP2MI (18/5) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, secara spontan ikut nimbrung dalam sesi live streaming usaha konveksi milik purna pekerja migran di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung saat Karding mengunjungi Mawar Fashion, sebuah usaha milik Didi Kusnadi, eks pekerja migran Indonesia yang kini menekuni dunia konveksi di Desa Kebonturi, Cirebon.

"Kalau ada yang mau beli, cepat. Ini langka, ada menteri yang bantu promosi. Tapi tetap tidak diskon ya," kata Karding sambil tertawa dalam sesi siaran langsung di kanal media sosial Mawar Fashion.

Menteri Karding mengaku awalnya hanya coba-coba namun akhirnya justru menikmati pengalaman menjadi host dadakan. Karding juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memberi motivasi sekaligus pesan penting bagi para purna pekerja migran agar melek teknologi dalam memasarkan produk usaha mereka. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital dan media sosial adalah kunci penting dalam memajukan UMKM saat ini.

“Teknologi itu sekarang jadi alat utama untuk jualan. Seperti Mawar Fashion ini, 90 persen penjualannya berasal dari media sosial,” ujarnya.

Menteri Karding pun menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pelatihan digital marketing untuk para eks migran. Ia bahkan menunjuk langsung Didi Kusnadi untuk dilibatkan dalam pelatihan kewirausahaan yang akan datang.

“Kita akan minta Mas Didi kalau ada pelatihan usaha, khususnya cara jualan online, ikut bantu berbagi pengalaman,” tambah Karding.

Tak berhenti di situ, Karding juga menyambut baik usulan purna pekerja migran yang berharap agar konveksi milik mereka bisa menjadi penyedia seragam bagi calon pekerja migran yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

“Sepakat ya,” katanya singkat, disambut antusias hadirin.

Sebagai bentuk dukungan lain, Menteri Karding berjanji akan membantu proses legalisasi Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia (APPIK).

“Nanti akan saya bantu komunikasikan dengan Pak Menteri Hukum,” ujar Karding. ** (Humas)