Irjen Kementerian P2MI bersama BP3MI Bali Ajak Wisudawan OTC Bali Rebut Peluang Kerja Global
-

Irjen Kementerian P2MI bersama BP3MI Bali Ajak Wisudawan OTC Bali Rebut Peluang Kerja Global
Denpasar, KemenP2MI (17/4) – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Komjen Pol. I Ketut Suardana, menghadiri wisuda angkatan ke-VIII Overseas Training Center (OTC) Bali bersama BP3MI Bali, yang diselenggarakan pada Rabu (17/4/2025). Kehadiran Kementerian P2MI menjadi bentuk dukungan langsung dari pemerintah terhadap peningkatan kualitas dan daya saing calon Pekerja Migran Indonesia di pasar kerja internasional.
Dalam sambutannya, Suardana menyampaikan bahwa saat ini tersedia lebih dari 1,6 juta job order aktif dari berbagai negara per 1 Maret 2025. Namun, hanya sekitar 39,6 persen dari total tersebut yang telah berhasil diserap. Menurutnya, angka ini mencerminkan peluang konkret yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja Indonesia, khususnya para lulusan OTC Bali yang telah dibekali dengan keterampilan sesuai kebutuhan pasar global.
“Ini adalah kesempatan nyata bagi generasi muda untuk tampil dan bersaing di dunia internasional. Terutama di sektor-sektor unggulan seperti industri kapal pesiar dan perhotelan internasional,” ujar Suardana.
Contohnya, tambah Irjen Suardana, sektor kapal pesiar internasional terus membuka permintaan tenaga kerja untuk posisi waiter/waitress, housekeeping attendant, chef, dan kitchen staff. Sementara itu, sektor perhotelan global, khususnya di kawasan Timur Tengah, Eropa, dan Asia, membutuhkan tenaga terampil di bidang front office, food & beverage service, serta housekeeping.
Lebih lanjut, Suardana menitipkan sejumlah pesan kepada para lulusan, terutama pentingnya menjaga nama baik Indonesia melalui etos kerja yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Tidak luput, Suardana juga mengingatkan para calon Pekerja Migran Indonesia untuk membekali diri dengan pemahaman hak dan kewajiban agar terhindar dari praktik penempatan ilegal.
“Teruslah belajar dan kembangkan diri. Dunia kerja sangat dinamis, dan kita dituntut untuk adaptif. Jadilah pekerja migran yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap naik kelas,” pesan Suardana.
Suardana juga mendorong agar para Pekerja Migran Indonesia menjalin komunikasi yang baik dengan perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, yang hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warganya di negeri rantau.
Dengan terselenggaranya wisuda ini, OTC Bali diharapkan terus berperan sebagai institusi pelatihan yang melahirkan tenaga kerja berkualitas dan siap mengisi peluang kerja global yang terus berkembang. ** (Humas/BP3MI Bali)