Monday, 16 June 2025
logo

Berita

Berita Utama

Kunjungi Yayasan Al-Shighor Cirebon, Wamen Dzulfikar: Santri Juga Bisa Berkiprah di Luar Negeri 

-

00.06 15 June 2025 59

Kunjungi Yayasan Al-Shighor Cirebon, Wamen Dzulfikar: Santri Juga Bisa Berkiprah di Luar Negeri 

Cirebon, KemenP2MI (15/6) - Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla mengunjungi pondok pesantren di bawah Yayasan Al-Shighor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (15/6/2025).

Di hadapan ratusan santri dan santriwati yang telah lulus, Wamen Dzulfikar mengatakan bahwa mereka bisa berkiprah di mana saja, termasuk di luar negeri.

“Santri itu bisa selalu hidup di mana pun berada, karena kita diajarkan bahwa segala sesuatu yang kita inginkan harus kita upayakan, tentunya dengan ketenangan dan kesabaran,” ungkap Wamen Dzulfikar.

Di luar negeri, tambah Dzulfikar, ada peluang kerja melalui skema Government to Government (G to G) ke tiga negara, yaitu Korea, Jepang, dan Jerman.

"Jerman membutuhkan 10.000 pekerja tiap tahun, tapi selama tiga tahun ini, kita baru bisa memberangkatkan sekitar 300 orang. Salah satu penyebabnya karena kurangnya skill bahasa. Padahal gaji di Jerman sebesar 2.300 euro atau sekitar 38-40 juta rupiah," terang Dzulfikar.

Jadi, jelas Dzulfikar, yang penting dilakukan saat ini adalah bagaimana agar para santri bisa memperdalam ilmu bahasa Jerman.

“Semoga santri dan santriwati di sini bisa menjadi panah peradaban yangg siap melesat menjadi pencerah dunia,” tambah Dzulfikar.

Sementara itu, Direktur Pondok Pesantren, Gus Romzi Ahmad, dalam sambutannya juga mengharapkan agar para santri yang lulus dapat menjadi teladan yang baik.

"Pondok pesantren ini telah direkognisi secara institusi bisa menghasilkan produk pendidikan, yakni santri yang cakap agama dan profesional di bidang masing-masing. Semoga seterusnya bisa dipertahankan," ungkap Ahmad Romsi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Al-Shighor, Dzaratul Jannah; Direktur Kelembagaan Kementerian P2MI, Yusuf Setiawan; dan Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia Nugraha. ** (Humas/MIT/cie)