Lepas Gelombang ke-10 CPMI G to G Korea Selatan, Kepala BP2MI: PMI Adalah Wajah Indonesia di Luar Negeri
-

Lepas Gelombang ke-10 CPMI G to G Korea Selatan, Kepala BP2MI: PMI Adalah Wajah Indonesia di Luar Negeri
Depok, BP2MI (10/02) – Sebanyak 57 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Government to Government (G to G) Korea Selatan kembali dilepas oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indoensia (BP2MI), Benny Rhamdani, Kamis (30/02/2022), di Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, sampai saat ini sudah diberangkatkan sebanyak 690 PMI ke Korea Selatan. Pada Gelombang ke-10 ini, terdapat tiga CPMI yang gagal berangkat dikarenakan terpapar virus Covid-19, dan dipulangkan ke tempat asalnya untuk di karantina.
Benny mengatakan, kehadirannya di setiap pelepasan PMI adalah untuk ikut merasakan kebahagiaan para CPMI yang akan diberangkatkan, setelah sebelumnya mengalami penundaan selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Saat adanya penundaan mungkin harapan sirna, muncul pihak tertentu yang memanfaatkan situasi. Memberikan berita bohong, akun-akun tidak benar, memberikan informasi yang menyesatkan dan memanfaatkan situasi untuk tujuan-tujuan tertentu. Saat ini kami harus memberikan informasi yang sesungguhnya. Penundaan keberangkatan CPMI selama dua tahun ini bukan keinginan pemerintah, hal ini semata-mata disebabkan pandemi Covid-19, yang memaksa negara-negara menutup masuknya warga negara asing, termasuk pekerja migran dari Indonesia dan negara-negara lainnya.” jelasnya.
Benny menambahkan, penundaan ini jelas sangat merugikan negara, dan para CPMI tentunya. Oleh karenanya, para CPMI diminta untuk jangan mudah percaya berita bohong yang menuduh Pemerintah yang menunda keberangkatan para PMI.
“Penempatan PMI menjadi satu solusi tercepat untuk mengurangi pengangguran akibat pandemi. Kita adalah orang berpendidikan, jangan sampai terhasut orang-orang yang mengambil ketuntungan dari situasi ini,” tegas Benny.
Benny mengucapkan selamat dan juga mendoakan agar para CPMI selamat sampai tujuan, diberikan kesehatan, dan Benny juga berpesan kepada CPMI untuk selalu bekerja sebaik mungkin.
“Kalian terbang nanti malam, semoga selamat dan dinyatakan sehat. Selalu ingat pada keluarga. Jaga nama baik keluarga dan Bangsa. Ingatlah, kalian di negara orang, lingkungan apapun yang dihadapi, kalian harus tetap menjadi Indonesia. Bekerja keras dengan disiplin dan jujur. Kalian adalah wajah Indonesia,” pungkas Benny.
CPMI asal Kendal, Jawa Tengah, Ifayatul (26), saat diwawancara Tim Humas BP2MI menyampaikan rasa bahagianya karena akhirnya akan berangkat ke Korea Selatan setelah penantiannya selama dua tahun yang tertunda. Ifayatul yang menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal ini merasa sangat terbantu oleh BP2MI.
“Saya ucapkan terimakasih ke BP2MI, masih dikasih kesempatan buat berangkat. Sudah menunggu dua tahun lebih, akhirnya berangkat dan dibantu prosesnya. Sambil menunggu berangkat saya kerja di pusat perbelanjaan sebagai Sales Promotion Girl sebuah toko. Dan alhamdulillah sekarang bisa ke Korea untuk perbaikan ekonomi keluarga,” tuturnya. *(HUMAS/TDW/AFF/MH)