Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

74 CPMI Dipulangkan ke Daerah Asal oleh PT Tritunggal Nuansa Primatama Bekasi

-

00.06 10 June 2020 3695

Direktur Soskel BP2MI, Dr. Servulus Bobo Riti, sedang memberikan penjelasan proses pemulangan calon PMI ke daerah asal, di PT Tritunggal Nuanda Primat

Bekasi, BP2MI (10/6) --- Sebagai tindak lanjut dari sikap tegas Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, untuk memulangkan semua calon pekerja migran Indonesia yang berada di tempat penampungan baik itu P3MI maupun BLKN, dimana PT Tritunggal Nuansa Primatama merupakan perusahaan yang didatangi langsung pada 3 Mei 2020,  melalui Direktorat Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan (Soskel) pada hari Selasa, (09/6/2020) telah melakukan pelepasan kelompok terakhir calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang  dipulangkan ke daerah asal oleh PT Tritunggal Nuansa Primatama, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. 

Pada acara pelepasan tersebut, Direktur Soskel, Dr. Servulus Bobo Riti menjelaskan bahwa keberhasilan PT Tritunggal Nuasa Primatama dalam  proses pemulangan CPMI ke daerah asal mereka menunjukan kepatuhan perusahaan pada peraturan  pemerintah. Hal ini amat diapresiasi Kepala BP2MI dan Deputi Penempatan sebagai bentuk kepatuhan terhadap perturan yang ada.

"Saya bersyukur ke hadirat Tuhan karena perusahaan sangat kooperatif dan melaksanakan proses pemulangan dari 74 orang cpmi ke daerah asalnya. Saya tahu ini kerja keras yang tidak gampang karena harus mematuhi protokol kesehatan dalam kerangka pencegahan Covid-19. Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh calon PMI atas kesabaran dan pengertian baiknya sehingga hasil tes Covid-19 dengan metode rapid test maupun swabtest semuanya negatif yang memungkinkan untuk dipulangkan," tegas Servulus di hadapan 13  orang CPMI yang merupakan kelompok terbang terakhir dengan  pesawat Garuda dan Citilink, Rabu (10/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Servulus menyampaikan kepada para CPMI bahwa jika nanti pemerintah merelaksasi kembali  penempatan PMI ke luar negeri, maka setiap calon PMI yang masih punya semangat untuk bekerja di luar negeri bisa kembali ke perusahaan untuk proses legal dan prosedural. 

Saat ditemui selepas acara pelepasan pemulangan cpmi di perusahaan tersebut, Servulus yang didampingi Ibu Asih dan Ibu Yunni dari manajemen PT Tritunggal Nuansa Primatama serta Ibu Lia Kasubdit Kelembagaan Penempatan Direktorat Soskel,  mengatakan bahwa dari total 89 orang calon PMI yang berada di Penampungan PT Tritunggal Nuansa Primatama, sebanyak 74 orang telah dipulangkan ke daerah asal yang meliputi Mataram, Palu, Lampung, Jawa Barat dan Jawa Timur. Adapun yang 15 orang calon PMI atas kemauan sendiri  memilih tetap tinggal di perusahaan dengan tanpa paksaaan dari siapa pun. Dari pihak perusahaan, Ibu Asih, menambahkan bahwa sebanyak 12 calon PMI dipulangkan pada Rabu (10/6/2020) ke Nusa Tenggara Barat  dengan menggunakan maskapai Garuda  dan 1 orang cpmi dipulangkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara menggunakan maskapai Citilink. 

"Bagi PMI yang akhirnya kembali ke kampung halaman, selamat bertemu kembali dengan keluarga, tolong tetap patuhi aturan pemerintah, jaga jarak dan tetap jaga kesehatan serta sayangi keluarga dan kembali lagi ke perusahaan ini bila sudah dibuka kembali penempatan ke luar negeri," ujar Servulus. 

Sementara itu, Direktur PT Tritunggal Nuansa Primatana, Ari, yang dihubungi terpisah melalui fasilitas WA pada Rabu (10/6/2020), menyampaikan harapannya agar Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI bisa secepatnya membuka kembali Penempatan CPMI ke negara tujuan dan  berkoordinasi dengan negara penempatan atas  protokol-protokol apa yang harus  lakukan supaya CPMI bisa masuk ke negara penempatan karena masih banyaknya permintaan dari majikan, dan terutama para  CPMI yang sudah dipulangkan ke daerah asal dapat kembali ke perusahaan apabila pemerintah sudah membuka kembali penempatan ke negara tujuan. 

Menyinggung tentang jumlah calon PMI yang memilih tetap tinggal di perusahaan, Servulus menambahkan bahwa berdasarkan data dari perusahaan, terdapat 15 calon PMI yang terdiri dari 5 orang asal Lampung, 1 orang asal NTB, 4 orang asal Sulawesi Tengah, 2 orang asal Jawa Barat, 1 orang asal Jawa Timur, dan 2 orang asal Sulawesi Tenggara, memilih untuk tinggal di penampungan PT Tritunggal karena kemauan mereka sendiri dan tidak ada unsur paksaan, sambil menunggu dibukanya kembali penempatan. 

Melalui Asih dan Yunni diperoleh informasi bahwa kendala yang dialami PT Tritunggal Nuansa Primatama selama masa proses pemulangan antara lain karena diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (psbb), transportasi darat atau laut dan udara yang sangat terbatas, masa  menunggu hasil rapid test atau PCR dan swab dari rumah sakit yang perlu waktu keluar hasilnya.  

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubdit Kelembagaan Penempatan, RR. Lia Parisiana dan Kepala Seksi Kelembagaan Pendukung Penempatan, Erwin Dharmawan. **** ( Humas / BP2MI).