Denpasar, BP2MI (9/6) - Guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di tengah masa pandemi, Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Denpasar melakukan rapid test Covid-19 kepada seluruh pegawai, pada Senin (8/6). 

“Hingga saat ini, UPT BP2MI Denpasar masih aktif menangani pemulangan Pekerja Migran Indonesia, yang kembali ke Indonesia karena wabah COVID-19. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pegawai beresiko terpapar virus COVID-19, sehingga diperlukan pemeriksaan kesehatan dalam bentuk rapid test untuk mencegah penularan dan memastikan kesehatan setiap pegawai. Kami berharap seluruh pegawai di UPT BP2MI Denpasar menunjukkan hasil tes yang non reaktif dan terbebas dari COVID-19," ujar Kepala UPT BP2MI Denpasar, Wiam Satriawan.

Wiam mengatakan rapid test diikuti oleh seluruh pegawai di UPT BP2MI Denpasar, yang terdiri dari 13 (tiga belas) orang PNS dan 12 (dua belas) orang PPNPN. Pelaksanaan rapid test dilakukan di kantor UPT BP2MI Denpasar, difasilitasi oleh laboratorium Quantum Sarana Medik Diagnostic Centre. Apabila terdapat pegawai yang menunjukkan hasil rapid test yang reaktif, maka akan dilaksanakan swab test untuk memastikan apakah pegawai tersebut memang terjangkit COVID-19 atau tidak.

"Selain melaksanakan rapid test, UPT BP2MI Denpasar juga melaksanakan langkah-langkah tambahan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, meliputi penyediaan fasilitas cuci tangan di depan kantor yang wajib digunakan sebelum masuk ke kantor, penyediaan hand sanitizer, danpemberian penambah daya tahan tubuh bagi pegawai," kata Wiam.***(Humas BP2MI/Ayu_UPT BP2MI Denpasar)