Friday, 20 September 2024

Berita

Berita Utama

Bahas Isu Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran, Dubes Malaysia untuk Indonesia Apresiasi Kinerja BP2MI

-

00.08 28 August 2024 425

Kepala BP3MI Sulawesi Selatan memenuhi undangan dari Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin

BP2MI, Makassar (28/08) - Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan memenuhi undangan dari Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin dalam rangka kunjungan kerja ke Makassar, di Hotel Claro Makassar, pada Selasa (27/08/2024).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa isu krusial, seperti data penempatan dan pemulangan Pekerja Migran Indonesia melalui BP3MI Sulawesi Selatan, masalah lama waktu penerbitan visa yang bisa mencapai lebih dari dua bulan, serta perbedaan perlakuan antara visa di berbagai wilayah Malaysia seperti Sarawak, Kuala Lumpur, dan Sabah.

Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti permasalahan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural yang bekerja di sektor perkebunan di Malaysia tanpa afiliasi yang jelas dengan P3MI, serta kesulitan dalam melacak identitas Pekerja Migran Indonesia nonprosedural yang telah bekerja turun-temurun di Malaysia.

Kepala BP3MI Sulawesi Selatan, Dharma Saputra, berharap Duta Besar Malaysia dapat mendukung Upaya BP2MI dalam program Pelindungan Pekerja Migran.

"BP2MI sangat menghargai kerja sama ketenagakerjaan dengan Malaysia. Semoga Bapak Duta Besar dapat mendukung dan memberikan kebijakan dalam pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Malaysia," ujar Putra, panggilan akrab Dharma Saputra.

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Malaysia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja BP2MI di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja BP2MI dibawah Kepala BP2MI, Bapak Benny Rhamdani. Kami akan mendorong pembaharuan MOU tentang Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia antar kedua Negara, agar lebih banyak Pekerja Migran Indonesia yang masuk secara prosedural ke Malaysia dan mendorong Perusahaan di Malaysia untuk mempekerjakan Pekerja Migran Indonesia Prosedural,” pungkasnya.

Hadir pula dalam pertemuan ini Staf Khusus Dubes Malaysia, Perwakilan Imigrasi Malaysia, serta Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Sulawesi Selatan.*** (Humas)