Pekanbaru, BP2MI (1/3) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Riau menyelenggarakan rapat dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, dan Klinik Utama Harapan Ibunda kota Pekanbaru, pada Kamis (24/2/2022).

Rapat yang diselenggarakan di Kantor UPT BP2MI Wilayah Riau tersebut membahas tentang Percepatan Pembentukan Sarana Kesehatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI). Stakeholder yang terkait, duduk bersama untuk membahas tahapan proses yang diperlukan untuk membentuk sarkes.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Riau, Titis Wulandari menyampaikan, hadirnya sarana kesehatan (Sarkes) merupakan salah satu kunci utama penempatan PMI di Provinsi Riau. 

“Negara-negara penempatan mengharuskan pemeriksaan kesehatan secara lengkap bagi CPMI yang akan berangkat. Tidak adanya sarana kesehatan di Pekanbaru selama ini, menyebabkan putra-putri daerah Riau yang ingin bekerja ke luar negeri terpaksa harus menuju daerah lain,” ungkap Titis.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Rika Sesilia menyampaikan, pihak Dinkes Riau siap membantu proses pembentukan sarkes untuk PMI di kota Pekanbaru.

“Kami menampung segala permasalahan dalam pembentukan sarkes, untuk kita bahas bersama di sini,” ujar Rika.

Untuk itu, UPT BP2MI Wilayah Riau bersama Stakeholder terkait, akan terus berkoordinasi memantau perkembangan, dimulai dengan melengkapi persyaratan adminisratif yang diperlukan sesuai tahapan yang berlaku. Dengan tujuan akhir, mendapatkan izin pembentukan sarkes bagi PMI di Provinsi Riau. ** (Humas UPT BP2MI Wilayah Riau/Susi)

-