Wednesday, 25 September 2024

Berita

Berita Utama

Beri Kuliah Umum, Kepala BP2MI: Poltekkes Makassar Harus Ambil Bagian

-

00.08 5 August 2023 649

Beri Kuliah Umum, Kepala BP2MI: Poltekkes Makassar Harus Ambil Bagian

Makassar, BP2MI (5/8) - Program keliling daerah untuk sosialisasi dan mengajak stakeholder terkait untuk melawan praktek sindikat penempatan Pekerja Migran Indonesia secara ilegal intens dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sabtu, (5/8/2023), pimpinan BP2MI memberikan Kuliah Umum di kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Makassar.

"Saya senang dan bersyukur bisa memberi Kuliah Umum di hadapan ratusan mahasiswa Poltekkes Makassar. Kita juga melakukan penandatanganan MoU untuk bekerja sama menyiapkan calon Pekerja Migran Indonesia. Para mahasiswa harus tau, bahwa maraknya penganiayaan dan perlakuan jahat yang diterima pekerja migran Indonesia di luar negeri yang diposting melalui video di media sosial. Itu adalah potret mereka yang bekerja ke luar negeri secara ilegal. BP2MI tengah berjuang untuk melawan sindikat dan tekong yang menjadi sponsor mereka," ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

Politisi partai Hanura ini mengajak Rektor Poltekkes Kemenkes Makassar untuk mengambil bagian mendidik mahasiswa agar kelak menjadi Pekerja Migran Indonesia yang handal dan memiliki kemampuan saat berada di luar negeri. Menurutnya BP2MI telah melakukan transformasi besar di internal dan eksternal, sehingga Pekerja Migran Indonesia terus mendapat perlakuan yang layak dari pemerintah.

"Mari kita membangun sinergi kolaborasi. Melalui penandatanganan MoU ini, saya berharap kita makin aktif merespon isu-isu yang berkaitan dengan Pekerja Migran Indonesia. Utamanya bagaimana kampus hadir menyiapkan tenaga kerja yang handal dan profesional. Perubahan besar sedang kita lakukan, tak ada ampun untuk sindikat. Hukum harus bekerja, dan negara harus untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia dari hulu hingga hilir. Jangan rendahkan pekerja migran Indonesia," kata Benny.

Komitmen BP2MI untuk mengangkat derajat Pekerja Migran Indonesia juga diwujudkan dalam aspek membangun fasilitas VIIP bagi Pekerja Migran Indonesia. Juga BP2MI meluncurkan KUR PMI dan KTA, serta regulasi yang berpihak pada Pekerja Migran Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Direktur Politeknik Kesehatan Makassar, Rusli, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kepala BP2MI yang hadir dalam Kuliah Umum dan penandatanganan MoU tersebut. Pihak kampus disebutnya siap menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten untuk bisa mengikuti skema penempatan formal.

"Kami siap bersinergi, menciptakan calon Pekerja Migran Indonesia yang berkompeten. Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Benny Rhamdani, Kepala BP2MI yang memberikan Kuliah Umum dan menandatangani MoU hari ini. Insya Allah kita bisa mewujudkan kerja-kerja yang baik kedepannya demi melahirkan generasi yang siap kerja. Kita tentu ikut mendorong dan menyukseskan program formal atau legal yang disediakan pemerintah," tutur Doktor Rusli. *(Humas)