Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

Berikan Pelayanan Maksimal pada PMI, Kepala BP2MI Dianugerahi Penghargaan Aspataki Award 2020

-

00.11 25 November 2020 1852

Berikan Pelayanan Maksimal pada PMI, Kepala BP2MI Dianugerahi Penghargaan Aspataki Award 2020.

Jakarta, BP2MI (25/11) – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani dianugerahi penghargaan dari ASPATAKI (Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia) sebagai tokoh yang berpartisipasi aktif dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

“Pemberian anugerah, award tentu bukan tujuan. Namun bentuk apresiasi kinerja. Oleh karena itu, BP2MI menyambut baik inisiatif ASPATAKI untuk memberikan penghargaan kepada 18 kandidat yang dinilai ASPATAKI layak untuk diberikan apresiasi," ujar Benny, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Konsultasi Nasional dan Penganugerahan ASPATAKI Award, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/11).

Benny menyampaikan, ASPATAKI sebagai salah satu Asosiasi P3MI adalah mitra strategis BP2MI. Dalam data BP2MI per 25 November 2020, ASPATAKI memiliki anggota sebanyak 115 anggota dari jumlah keseluruhan P3MI yang terdata sebanyak 318 P3MI, atau sebanyak 36% dari jumlah keseluruhan P3MI.

“Tentu ini jumlah yang representatif untuk menyuarakan kepentingan P3MI sebagai anggotanya. Sekaligus seharusnya memiliki pengaruh signifikan dalam memberi usulan-usulan perbaikan yang bernilai progresif terhadap berbagai regulasi dan pelaksanaan berbagai kebijakan di lapangan terkait PMI. Untuk itu BP2MI dan Asosiasi P3MI harus bersinergi dan berkolaborasi dan bersama-sama bekerja,” jelas Benny.

Lebih lanjut Benny mengatakan, penghargaan seperti ini hendaknya bukan hanya dilihat dari sisi seremoni semata, namun menjadi pemicu sekaligus pemacu prestasi-prestasi para tokoh, para penyelenggara negara dan para pemangku kepentingan lainnya untuk saling bahu-membahu, saling berkolaborasi, saling bersinergi dan saling berprestasi untuk mewujudkan tata kelola pelindungan dan penempatan PMI yang berperikemanusiaan dan berkeadilan, serta menjunjung tinggi hak-hak PMI.

Benny juga berharap, segala upaya BP2MI untuk memuliakan para pahlawan devisa dengan pelayanan yang berpihak pada PMI juga dapat bersambut oleh P3MI, khususnya anggota ASPATAKI. Asosiasi P3MI juga harus mengubah paradigma dalam menempatkan PMI sebagai warga negara Indonesia terhormat, warga negara VVIP sebagaimana peran dan sumbangsih PMI yang besar kepada negara Indonesia.
 
"Sekali lagi kami sampaikan selamat kepada para Penerima Anugerah ASPATAKI Awards 2020, semoga dengan adanya anugerah tersebut makin menguatkan dan memantapkan para Penerima Award untuk tidak pernah lelah memberikan upaya-upaya pelindungan kepada PMI," tutupnya.

Selain Kepala BP2MI, tokoh-tokoh yang turut mendapat ASPATAKI Award 2020 adalah Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BP2MI Ahnas, Kepala UPT BP2MI Semarang AB. Rokhman, Kasi Penyiapan Penempatan UPT BP2MI Bandung Fredy A. Situmorang, dan beberapa Kepala Disnaker di daerah.*** (Humas/SD)