Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

Bersama BNPT Wilayah Sulawesi Tengah, BP3MI Sulawesi Tengah Gelar Sosialisasi di STIKes Bala Keselamatan Palu

-

00.10 17 October 2022 1199

BNPT Wilayah Sulawesi Tengah bersama BP3MI Sulawesi Tengah Gelar Sosialisasi di STIKes Bala Keselamatan Palu

Palu, BP2MI (13/10) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wilayah Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme yang dilaksanakan di Aula STIKes Bala Keselamatan Palu pada Rabu (12/10/2022). Hadir sebanyak 380 orang peserta yang terdiri dari para mahasiswa/i STIKes Bala Keselamatan Palu dan mitra BNPT Sulawesi Tengah.

Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan informasi peluang kerja ke luar negeri dan juga pemahaman terkait mekanisme penempatan yang prosedural dan aman serta mengetahui akan bahaya paham radikalisme dan terorisme.

Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mahda Syaikoni Suprapto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan implementasi rencana aksi dari kesepakatan antara BP2MI dengan BNPT.

“Rencana aksi ini salah satu bentuk Sinergitas antar Kementerian/Lembaga dalam program penanggulangan Terorisme tahun 2022 selaras dengan salah satu dari 9 (sembilan) Program Prioritas Kepala BP2MI yaitu Peningkatan Sinergitas Antar Lembaga.” ujarnya.

Sementara itu Ketua STIKes Bala Keselamatan Palu, Estelle Lilian Mua, menyambut baik dan menyatakan apresiasinya atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini. “Minat mahasiswa STIKes untuk berkarir ke luar negeri sangat tinggi, sampai saat ini sudah ada sekitar 160 orang alumni yang bekerja ke luar negeri diberbagai negara tujuan penempatan,” jelasnya.

Disamping itu, Koordinator Fasda BNPT Wilayah Sulawesi Tengah, Salman Hadiyanto mengatakan, ini merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pemahaman radikalisme dan tindakan terorisme adalah untuk selalu menyaring informasi yang didapatkan, hal ini dikarenakan informasi yang didapatkan tidak selamanya benar.

“Kita harus bisa menyaring informasi yang didapat sehingga tidak sembarangan membenarkan, menyalahkan, dan terpengaruh untuk langsung mengikuti informasi tersebut,” tutur Hadiyanto..

Pada kesempatan tersebut juga, Analis Tenaga Kerja BP3MI Sulawesi Tengah, Alberth Imanuel Tangdialla menyampaikan bahwa Pemerintah terus membuka peluang kerja ke luar negeri melalui Program Government to Government (G to G) Jepang dan Jerman untuk tenaga Perawat sehingga para calon kandidat yang berminat untuk bekerja ke luar negeri dapat mempersiapkan diri sejak dini. ***(Humas/BP3MISulteng/MNR)