Monday, 6 May 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Ajak LSM-GNPKRI Bersama Perangi Calo Penempatan PMI Ilegal

-

00.03 30 March 2022 1570

BP2MI Ajak LSM-GNPKRI Bersama Perangi Calo Penempatan PMI Ilegal

Bandung, BP2MI (30/3) - Kepala BP2MI, Benny Ramdhani mengajak seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat secara bersama-sama memerangi tindak pidana perdagangan manusia. 

“Perdagangan manusia banyak berawal dari kegiatan para calo di kampung yang mengiming-imingi masyarakat untuk bekerja ke luar negeri dengan gaji besar, padahal tidak jelas akan diberangkatkan kemana, tidak jelas juga sisi perlindungannya, dan ini adalah trafficking," ujar Benny.  

“Kami ingin menyadarkan masyarakat, terutama anak muda yang memiliki dan mengejar mimpi masa depan yang indah, bahwa ada peluang bekerja ke luar negeri. Untuk itu, BP2MI terus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait meraih peluang kerja ke luar negeri, seperti yang diselenggarakan di GOR Soka, Kampung Pasir Jati, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung (29/3).

“Tujuannya adalah memberikan informasi kepada masyarakat umum dan pencari lowongan kerja luar negeri tentang risiko menjadi korban penempatan ilegal PMI dan korban perdagangan orang, dengan memunculkan kesadaran masyarakat guna mengikuti proses dan jalur resmi yang memiliki instrumen perlindungan, karena sumber masalah PMI salah satunya adalah pola migrasi,” jelas Benny. 

Sosialisasi dilaksanakan mengundang LSM Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPKRI). Benny menyampaikan bahwa tidak mungkin mengurus Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang jumlahnya jutaan, hanya dilakukan oleh pemerintah pusat. 

“Kita butuh bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa, bahkan hingga sampai ke organisasi-organisasi masyarakat. Kita akan rangkul semua, agar menjadi semacam satgas yang dapat mencegah penempatan PMI ilegal. Jika mereka memiliki informasi di lapangan soal calo, akan ditindaklanjuti untuk segera diproses secara hukum. Ini adalah tugas-tugas kemanusiaan,” tutup Benny. *** (Humas/DH).