Jakarta, BP2MI (30/3) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah DKI Jakarta mendampingi tiga Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan berangkat ke Taiwan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, pada Rabu (30/03/2021). Ketiga CPMI ini merupakan hasil dari penempatan melalui skema Special Placement Program To Taiwan (SP2T).

Purwandari (27) asal Subang, Jawa Barat, Bani Sya’ban (27) asal Banyumas, Jawa Tengah serta Dwi Setiawan (30) asal Semarang, Jawa Tengah, merupakan calon pahlawan devisa yang akan bekerja pada perusahaan tekstil, yakni PT. Hoyu Taiwan di bagian operator produksi. Mereka diproses sejak tahun 2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19 maka proses perekrutan dan keberangkatannya tertunda. 

Keberangkatan mereka bekerja ke Taiwan ini tanpa biaya sedikitpun, karena semua biaya nantinya ditanggung oleh perusahaan pengguna di Taiwan. Mereka mengaku sangat terbantu dengan program SP2T dan pelayanan yang diberikan oleh UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta melalui seksi Kelembagaan dan Pemasyarakatan Program.

“Saya mewakili kami bertiga, mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang baik dan ramah yang diberikan oleh UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta terutama pada program SP2T ini. Program ini benar-benar sangat bermanfaat bagi kami, meskipun tentunya harus sabar juga menunggu dua tahun,” ungkap Sya’ban.

Kepala UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing menjelaskan bahwa UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta merasa berbangga karena dapat kembali memberangkatkan CPMI dengan skema SP2T.

“Kami berupaya aktif memberangkatkan para pahlawan devisa ini, salah satunya melalui skema SP2T yang minim biaya penempatan karena seluruh biaya penempatannya ditanggung oleh perusahaan pengguna di negara penempatan,” jelas Hotma.* (Humas/mediauptbp2mijakarta/TDW)