Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Apresiasi Aksi Damai CPMI untuk Pembukaan Penempatan Program G to G Korea Selatan

-

00.10 18 October 2021 3890

BP2MI Apresiasi Aksi Damai CPMI untuk Pembukaan Penempatan Program G to G Korea Selatan

Jakarta, BP2MI (18/10) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menerima aksi damai yang digelar oleh massa perwakilan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di depan kantor BP2MI, Senin pagi (18/10/2021).

Dalam aksi tersebut, para CPMI menyampaikan tuntutan untuk segera dibukanya penempatan skema Government to Government (G to G) ke Korea Selatan. Menurut Azis Yurianto, koordinator lapangan, yang juga Wakil Ketua Umum Pelbakori (Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea Se-Indonesia) massa yang dikoordinasi sekitar 4.350 orang terdiri dari CPMI yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dari berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) bahasa Korea. Selepas melakukan aksi damai di depan kantor BP2MI, massa kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Agustinus Gatot Hermawan, mengutarakan rasa terima kasih terhadap aksi damai yang dilakukan oleh para CPMI pagi ini. “Saya mengapresiasi aksi damai dari para CPMI yang telah menyampaikan aspirasi mereka dengan sangat baik. Saya juga berterima kasih kepada para CPMI yang ikut memantau berbagai usaha yang telah dilakukan BP2MI sebagai upaya pembukaan kembali kesempatan kerja di Korea Selatan,” ujar Gatot.

Sebelumnya, pada konferensi pers pekan lalu, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, telah menyampaikan, ia telah berjumpa dengan Kedutaan Besar Korea Selatan dan Human Resource Development Korea (HRDK), Selasa (12/10/2021), untuk mendorong percepatan penempatan CPMI ke Korea Selatan yang hampir dua tahun tertunda keberangkatannya akibat pandemi COVID-19. BP2MI terus berkoordinasi, baik secara internal melalui Kementerian/Lembaga, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan, maupun pihak Korea Selatan.

Benny menggatakan, ada beberapa poin pertimbangan yang akan disampaikan Duta Besar Korea Selatan kepada pemerintah dan otoritas kesehatan di Korea Selatan terkait capaian progresif Pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19, yakni cakupan vaksinasi dan pengendalian varian Delta yang telah dilakukan dengan baik, serta menurunnya positivity rate.

Pemerintah Indonesia juga telah membentuk tim penempatan CPMI Korea Selatan dan Taiwan untuk memastikan sarana dan pelayanan kesehatan, seperti jaminan kesehatan dan peralatan penunjang protokol kesehatan di tempat kerja, pelatihan, dan hotel telah memenuhi standar kualifikasi yang ditentukan. * (Humas/CLN/BJG)