Saturday, 7 June 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP2MI Gelar Preliminary Education Gelombang Kedua untuk CPMI Sektor Manufaktur Korea Selatan

-

00.03 17 March 2022 1949

BP2MI Gelar Preliminary Education Gelombang Kedua untuk CPMI Sektor Manufaktur Korea Selatan

Depok, BP2MI (17/3) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali  melaksanaan Preliminary Education atau Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Skema Penempatan Pemerintah ke Korea Selatan sektor manufaktur di Depok, Kamis (17/3/2022). 

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BP2MI, Ahnas mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bahasa dan kompetensi para CPMI agar siap bekerja dengan optimal di negara penempatan Korea Selatan. 

 "Kegiatan prelim ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mewujudkan 9 program prioritas BP2MI khususnya menjadikan PMI sebagai warga VVIP. Pemerintah hadir di dalam upaya meningkatkan harkat dan derajat PMI serta membangun mentalitas PMI dalam membangun jati diri sebagai PMI yang profesional dan menjadi kebanggaan", tutur Ahnas di hadapan 138 CPMI peserta Prelim di Kota Depok, Jawa Barat.

Kepada  para CPMI yang terdiri dari sektor manufaktur, Ahnas mengimbau, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat menyerap seluruh materi yang diberikan selama preliminary education secara optimal. 

"Saya mengharapkan kesiapan penuh mental dan fisik adik-adik semuanya karena nanti akan diberikan pembekalan dan informasi secara utuh mengenai bahasa, budaya, perjanjian kerja dan pengetahuan bekerja luar negeri yang cukup.  Sehingga dapat mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya serta dapat menyelesaikan problema sehari-hari selama bekerja", jelasnya. 

Ahnas  berharap, para CPMI dapat memahami dan mengaplikasikan materi pembekalan yang didapat sebagai pengetahuan dan petunjuk dalam beradaptasi secara kultural, sosial, dan ekonomi di lingkungan baru.

"Adik-adik semua harus bisa mengikuti pelatihan yang kita laksanakan semaksimal mungkin, karena adek-adek disana akan menjadi duta bangsa dan duta budaya Indonesia, sehingga harus menjaga nama baik serta harkat dan martabat bangsa." Pungkasnya.

Dari total 150 CPMI yang tercatat, terdapat 143 CPMI yang hadir mengikuti preliminary education periode 17-22 Maret 2022 yang terdiri dari 139  orang CPMI laki-laki dan sebanyak 4 orang CPMI perempuan. Sedangkan sisanya tidak hadir karena alasan kesehatan empat  CPMI dan tanpa keterangan tiga  CPMI.*(Humas/RMA/MH)