Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Selenggarakan Sosialisasi UPZ BAZNAS BP2MI ‘Nikmat Berzakat’

-

00.03 14 March 2024 219

BP2MI Selenggarakan Sosialisasi UPZ BAZNAS BP2MI ‘Nikmat Berzakat’

Jakarta, BP2MI (14/3) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) BP2MI dengn tema ‘Nikmat Berzakat’, di Aula K.H Abdurrahman Wahid BP2MI pada Kamis (14/3/2024).

Ketua UPZ BAZNAS BP2MI, Ahnas, menjelaskan tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk dapat memfasilitasi karyawan BP2MI untuk dapat menunaikan zakat, infaq, maupun shodaqoh kepada mereka yang membutuhkan.

“Kegiatannya adalah bagaimana kita mengumpulkan zakat dan menyalurkannya. Harapan kita, zakat tersebut dapat ditempatkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik di pusat maupun daerah, serta Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya,” jelas Ahnas.

Tercatat pada rekap pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh, UPZ BAZNAS BP2MI masih berprogres dengan mencatatkan 30 pegawai yang sudah tergabung didalamnya sejak Januari 2024. Jumlah dana yang tercatat baik untuk zakat, infaq, dan shodaqoh pada bulan Januari sebesar Rp 7.584.900, bulan Februari sebesar Rp 9.076.700, dan bulan Maret sebesar Rp 9.881.400. Dengan total keseluruhan yakni Rp 26.543.000 dalam 3 bulan terakhir.

Penasihat UPZ BAZNAS BP2MI, Rinardi, pada kesempatannya juga menjelaskan bahwa UPZ BAZNAS BP2MI dapat diwujudkan bersama-sama melalui kegiatan terprogram dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan UPZ BAZNAS BP2MI.

“UPZ Baznas BP2MI adalah dari kita untuk kita, sehingga kebermanfaatannya dapat kita wujudkan bersama melalui kegiatan-kegiatan yang sudah terprogram dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan UPZ Baznas BP2MI yang disusun setiap tahun, maupun kegiatan-kegiatan lain yang diusulkan dan dinilai tepat untuk dilakukan bersama. Jangan ragu untuk memberikan usulan program, jangan ragu untuk memberikan masukan dan saran karena UPZ Baznas BP2MI adalah kita,” terang Rinardi.

Penyaluran ZIS berdasarkan RKAT 2024 dibagi menjadi tiga bidang, meliputi Kemanusiaan, Kesehatan, dan Dakwah-Advokasi. Yang masing-masingnya meliputi Bantuan biaya hidup Pekerja Migran Indonesia Bermasalah, Bantuan Medical Check Up 50 Pekerja Migran Indonesia, Kajian rutin bulanan, Bantuan renovasi/operasional pada Masjid/Mushola/Yayasan, dan Bantuan Perlengkapan Ibadah.

Sementara itu, Direktur Pengumpulan Badan, Faisal Qosim, menyampaikan bahwa zakat seharusnya dapat menjadi lifestyle atau gaya hidup.

“Karena zakat itu bagian dari rukun Islam, akan tetapi di antara 5 rukun islam yang ada, membayar zakat adalah yang paling sering terabaikan oleh umat muslim. BAZNAS ini dengan pengurus UPZ BP2MI sesungguhnya bukan lah memotong, tetapi memfasilitasi Bapak-Ibu untuk dapat mempermudah zakat, infaq dan shodaqoh. Karena sesungguhnya ada hak orang lain dalam harta kita tersebut,” tutup Faisal.** (Humas/BP2MI/AA)