Aceh Besar, KemenP2MI (5/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh memfasilitasi pemulangan Khairil Akbar, seorang Pekerja Migran Indonesia yang mengalami cedera parah saat bekerja di Malaysia.

Khairil bekerja di Malaysia sejak tahun 2022 sebagai buruh konstruksi melalui jalur mandiri tanpa terdaftar di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI). Musibah terjadi ketika Khairil terjatuh dari lantai 15 gedung tempatnya bekerja. Akibat kecelakaan ini, ia mengalami patah tulang di tangan kanan dan cedera serius di perut yang memerlukan operasi.

Khairil sempat dirawat di Kuala Lumpur Hospital dan mengalami koma selama lima hari. Informasi tentang musibah ini pertama kali diterima oleh kerabat yang juga bekerja di Malaysia. Keluarga di kampung, melalui Kepala Desa Pante Piyeu, mengajukan permohonan bantuan pemulangan ke Anggota DPD RI H. Sudirman. Surat permohonan tersebut kemudian diteruskan ke BP3MI Aceh, yang menindaklanjuti dengan pengadaan ambulans untuk pemulangan.

Khairil dipulangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia. Setibanya di Banda Aceh, petugas BP3MI Aceh langsung melakukan pendataan terhadap Khairil di help desk Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Setelahnya, Khairil diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Pante Piyeu, Kabupaten Bireuen menggunakan ambulans.

Setibanya di Bireuen, petugas BP3MI Aceh menyerahkan Khairil kepada istrinya, Rahmayanti, disaksikan oleh Kepala Desa Pante Piyeu, perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bireuen, dan staf khusus Anggota DPD RI, Sudirman (Abu Saba).

Kepala Desa Pante Piyeu mewakili pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), BP3MI Aceh, Sudirman, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bireuen atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Tanpa dukungan ini, proses pemulangan tentu sangat sulit bagi keluarga,” ujar Kepala Desa Pante Piyeu.

Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, melalui Ketua Tim Pemulangan BP3MI Aceh, Rusmadi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan mendoakan kesembuhan bagi Khairil Akbar. “Petugas juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyosialisasikan pentingnya bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi dan prosedural agar hak-hak pekerja terlindungi secara optimal,” ujar Rusmadi. * (Humas/BP3MI Aceh/CLN)

-