Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Banten Sosialisasikan Peluang Kerja Tenaga Perawat GtoG Jepang dan Jerman di Universitas Yatsi Madani

-

00.05 24 May 2023 694

BP3MI Banten Sosialisasikan Peluang Kerja Tenaga Perawat GtoG Jepang dan Jerman di Universitas Yatsi Madani

Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi Pelindungan Pekerja Mugran Indonesia (Pra dan Purna) di Universitas Yatsi Madani, Kota Tangerang pada Selasa (23/5/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta ini bertujuan untuk memberikan informasi peluang kerja luar negeri sekaligus mengedukasi bekerja ke luar negeri yang aman kepada para mahasiswa jurusan keperawatan/kebidanan tingkat awal dan tingkat akhir. Sosialisasi ini merupakan bentuk konkrit harmonisasi antara pemerintah Kota Tangerang dengan BP3MI Banten.

Sesuai yang disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Yatsi Madani, Bambang Eko Suprianto dalam sambutannya mengatakan bahwa Universitas Yatsi merupakan salah satu universitas yang memiliki jumlah lulusan perawat tertinggi di Provinsi Banten.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP3MI Banten menyampaikan bahwa tersedia peluang kerja Program G to G Jepang dan Jerman untuk tenaga perawat. Menurutnya, peluang kerja ini harus dimanfaatkan dengan baik.

“Bagi lulusan perawat, ini merupakan potensi yang baik untuk melebarkan karir hingga ke luar negeri, selain itu gaji pada program ini juga lebih menjanjikan,” ujar Putra

Putra juga menghimbau bilamana terdapat informasi peluang kerja diluar negeri untuk skema mandiri agar mendatangi kantor dinas tenaga kerja setempat atau BP3MI Banten untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut.

Pemerintah dalam hal ini Disnaker Kota Tangerang berharap bisa bersinergi dengan BP3MI Banten dan Universitas Yatsi Madani untuk bersama mendorong penempatan PMI formal melalui program G to G ke Jepang dan Jerman khususnya Jabatan Nurse.

Peserta sosialisasi terlihat antusias mengikuti acara dan banyak bertanya dalam sesi diskusi dan berharap pemerintah dapat menambahkan sektor kebidanan untuk program G to G.

Diakhir sambutannya, Putra berpesan kepada para peserta untuk memiliki mimpi yg tinggi agar bisa berangkat ke luar negeri.

“Sipakan diri kalian, tingkatkan kompetensi yang kalian miliki agara kalian bisa berangkat bekerja migran, pulang menjadi juragan,” tutup Putra.