Saturday, 21 September 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI D. I. Yogyakarta Laksanakan Pelatihan Edukasi Kewirausahaan Angkatan 2 di Kabupaten Kulon Progo

-

00.08 30 August 2024 36

BP3MI D. I. Yogyakarta Laksanakan Pelatihan Edukasi Kewirausahaan Angkatan 2 di Kabupaten Kulon Progo

Yogyakarta, BP2MI (30/8) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I Yogyakarta laksanakan kegiatan Pelatihan Edukasi Kewirausahaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya di Kopi Jolotundo, Wates Kulonprogo, Senin (26/8/2024)

Kegiatan pelatihan tersebut telah mencapai angkatan ke 2, serta berlangsung selama 4 hari, dari Senin 26 Agustus s/d Kamis 29 Agustus 2024.

Kepala BP3MI D.I. Yogyakarta, Tonny Chriswanto memaparkan bahwa, tema yang diusung kali ini adalah budidaya dan bisnis usaha ternak domba beserta olahannya. Ia turut menyampaikan bahwa kegiatan pemberdayaan bagi pekerja migran Indonesia purna dan keluarganya menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dalam mewujudkan pelindungan pasca penempatan kerja.

“Untuk menjadi wirausahawan harus memiliki keberanian untuk memulai dan berani gagal, kita semua berharap, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan di dunia nyata, sehingga pekerja migran Indonesia menjadi lebih berdaya dan sejahtera,” ungkapnya.

Tonny kemudian menjelaskan secara rinci, tentang budidaya dan olahan domba, siapa saja yang memberikan ilmu, dan materi apa saja yang didapat oleh para peserta pelatihan.

Ungkap Tonny, bahwa Ketua Perkumpulan Wirausahawan Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI) D.I. Yogyakarta, Agus Sugiarto, memberikan success story, materi perihal perijinan usaha, NIB, sertifikasi halal, pemasaran produk dan pembinaan UMKM.

Kemudian perwakilan dari Bank Mandiri Yogyakarta, Daniel Bagus Saputra Rajagukguk memberikan materi Pengelolaan Keuangan Pemula; Perwakilan PT Jogja Tama Tri Citra, Aulia, memberi materi perencanaan bisnis usaha bagi wirausaha pemula.

“Dari Komunitas Hijau, Romy Heryanto bersama Wawan Gunawan, materi motivasi usaha dan praktek langsung pengolahan daging domba,” papar Tonny.

Dari data yang dimilikinya, para peserta merupakan Purna Pekerja Migran Indonesia penempatan Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan yang berasal dari wilayah Kulonprogo dan Bantul.

“Pada hari kedua, dilaksanakan kunjungan ke Merapi Farm, untuk melihat dan melakukan studi lapangan budidaya peternakan domba dan juga pengolahan makanan ternak. Ilmu terkait budidaya domba, pembuatan pakan, serta pemasaran hasil ternak domba dan susu domba, di kupas tuntas oleh Taufik Mawaddani yang merupakan owner Merapi Farm,” ujar Tonny.

Pada hari terakhir, Ia menjelaskan bahwa para peserta melaksanakan praktek aneka olahan domba untuk bisa diaplikasikan di dunia usaha. (Humas/BP3MI Yogyakarta/NL)