Friday, 20 September 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI DKI Jakarta fasilitasi Ujian Bahasa Program G to G Jerman

-

00.09 5 September 2024 39

BP3MI DKI Jakarta fasilitasi Ujian Bahasa Program G to G Jerman

Jakarta, BP2MI (5/9) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta memfasilitasi presensi fingerprint pada pelaksanaan ujian Bahasa Jerman Level B1 yang dilaksanakan oleh Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Kamis (5/9/2024).

Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes. Pol. Duhri Akbar Nur, menyatakan bahwa fingerprint ini merupakan kandidat program Government to Government (G to G) Jerman Batch III yang telah lulus seleksi interview dengan pihak Bundesagentur für Arbeit (BA) dan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Jerman pada program G to G Jerman Batch III tahun 2023 yang lalu.

“Presensi fingerprint ini akan dilaksanakan 3 kali di bulan September ini. Presensi fingerprint ini untuk kehadiran ujian sertifikasi Bahasa Jerman Level 1, yang akan dilaksanakan sebanyak 3 kali di bulan September ini, yaitu di hari ini tanggal 5 September 2024, kemudian berikutnya di tanggal 17 September 2024, dan terakhir di tanggal 28 September 2024,” ungkapnya.

Kombespol Duhri lanjut menjelaskan bahwa, jumlah peserta yang akan ikut ujian Bahasa Jerman Level 1 kali ini sebanyak 42 orang. Pelaksanaan ujian akan diadakan di Goethe Institute Jakarta serta Hotel UTC Bandung.

“Seluruh 42 peserta yang ikut ujian telah ikut kelas intensif dan kelas superintensif Bahasa Jerman level 1. Ujian Sertifikasi Bahasa Jerman Level B1 terdiri dari 4 (empat) modul yakni modul menulis, mendengar, membaca dan berbicara. Untuk mendapatkan sertifikasi, kandidat harus mendapatkan minimal nilai 60 dan lulus 4 modul,” paparnya.

Apabila mereka lulus sertifikasi Bahasa Jerman level 1 ini, Duhri lanjut menjelaskan, maka mereka berhak mendapatkan insentif atau bonus sebesar 250 Euro (Rp.4.420.480,-) melalui GIZ Triple Win Indonesia.

“Program G to G Jerman merupakan salah satu program unggulan BP2MI yang berhasil menarik minat anak-anak muda Indonesia untuk bekerja ke luar negeri. Alhamdulilah BP3MI DKI Jakarta bisa ikut berpartisipasi mensukseskan program ini sebagai bentuk pelayanan prima yang kami berikan untuk masyarakat,” tutup Duhri. (Humas/BP3MI DKI Jakarta)